Jakarta: Masjid Istiqlal, Jakarta, akan menggelar salat tarawih pada Sabtu malam, 2 April 2022. Sejumlah persiapan sudah dilakukan pihak pengurus masjid.
Salah satu yang telah disiapkan di dalam masjid, yakni karpet yang membentang sebagai alas ibadah. Masjid Istiqlal sudah dibuka untuk kegiatan ibadah dengan kapasitas 100 persen. Namun sebelum memasuki masjid, para jemaah diminta scan barcode PeduliLindungi dalam rangka menjaga protokol kesehatan.
Kendaraan juga sudah boleh parkir di halaman luar masjid. Seluruh kendaraan roda dua maupun roda empat diarahkan langsung menuju basement Masjid Istiqlal.
Petugas keamanan Masjid Istiqlal yang tak menyebutkan namanya menyampaikan seluruh kendaraan pribadi akan diarahkan ke basement. Sedangkan, rombongan yang menggunakan bus diperbolehkan hanya untuk menurunkan para jemaah di halaman masjid, kemudian akan diarahkan parkir di Stasiun Gambir.
Pada pukul 14.30 WIB, beberapa pengunjung sudah mulai datang ke Masjid Istiqlal. Kedatangan mereka untuk menjalani salat tarawih di masjid tersebut.
Baca: Kegiatan Ramadan di Masjid Istiqlal
Sebelumnya, Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar telah berkoordinasi dengan pihak keamanan dan kebersihan untuk mempersiapkan keberlangsungan kegiatan ibadah di masjid. Dalam menjaga masjid, Nasaruddin berpesan agar para pegawai di lingkungan Masjid Istiqlal turut menjunjung sifat-sifat Allah SWT dalam Asmaulhusna, khususnya Ar-Rahman.
"Sebagai pelayan dan penjaga rumah Allah SWT (Masjid Istiqlal), mari kita contoh sifat Allah SWT yang maha pengasih dan penyayang. Oleh karenanya kita harus senantiasa memberi kasih," jelas Nasaruddin beberapa waktu lalu.
Guna memaksimalkan penjagaan ketertiban dan keamanan di Masjid Istiqlal selama ramadan, Nasaruddin juga berpesan agar seluruh pihak keamanan bisa bahu-membahu menertibkan fasilitas jemaah. "(Misalnya dengan) menjaga keamanan pada lingkungan parkir, seluruh sudut di Masjid Istiqlal, dan sebagainya," ujar Nasruddin.
Adapun mengenai kebersihan, Nasaruddin mengapresiasi kinerja para petugas kebersihan di Masjid Istiqlal. Dia berpesan agar ketertiban dan kebersihan yang selama ini dijaga dapat senantiasa dipelihara.
"Kebersihannya juga harus dijaga, memeliharanya seperti sampai sekarang ini, bersih, semua tertata rapi, dan bagus. Sehingga kesan yang didapat terkait Masjid Istiqlal ialah baik," tutur dia. (MI/Mohamad Farhan Zhuhri)
Jakarta:
Masjid Istiqlal, Jakarta, akan menggelar
salat tarawih pada Sabtu malam, 2 April 2022. Sejumlah persiapan sudah dilakukan pihak pengurus masjid.
Salah satu yang telah disiapkan di dalam masjid, yakni karpet yang membentang sebagai alas ibadah. Masjid Istiqlal sudah dibuka untuk kegiatan ibadah dengan kapasitas 100 persen. Namun sebelum memasuki masjid, para jemaah diminta
scan barcode PeduliLindungi dalam rangka menjaga
protokol kesehatan.
Kendaraan juga sudah boleh parkir di halaman luar masjid. Seluruh kendaraan roda dua maupun roda empat diarahkan langsung menuju
basement Masjid Istiqlal.
Petugas keamanan Masjid Istiqlal yang tak menyebutkan namanya menyampaikan seluruh kendaraan pribadi akan diarahkan ke
basement. Sedangkan, rombongan yang menggunakan bus diperbolehkan hanya untuk menurunkan para jemaah di halaman masjid, kemudian akan diarahkan parkir di Stasiun Gambir.
Pada pukul 14.30 WIB, beberapa pengunjung sudah mulai datang ke Masjid Istiqlal. Kedatangan mereka untuk menjalani salat tarawih di masjid tersebut.
Baca:
Kegiatan Ramadan di Masjid Istiqlal
Sebelumnya, Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar telah berkoordinasi dengan pihak keamanan dan kebersihan untuk mempersiapkan keberlangsungan kegiatan ibadah di masjid. Dalam menjaga masjid, Nasaruddin berpesan agar para pegawai di lingkungan Masjid Istiqlal turut menjunjung sifat-sifat Allah SWT dalam Asmaulhusna, khususnya Ar-Rahman.
"Sebagai pelayan dan penjaga rumah Allah SWT (Masjid Istiqlal), mari kita contoh sifat Allah SWT yang maha pengasih dan penyayang. Oleh karenanya kita harus senantiasa memberi kasih," jelas Nasaruddin beberapa waktu lalu.
Guna memaksimalkan penjagaan ketertiban dan keamanan di Masjid Istiqlal selama ramadan, Nasaruddin juga berpesan agar seluruh pihak keamanan bisa bahu-membahu menertibkan fasilitas jemaah. "(Misalnya dengan) menjaga keamanan pada lingkungan parkir, seluruh sudut di Masjid Istiqlal, dan sebagainya," ujar Nasruddin.
Adapun mengenai kebersihan, Nasaruddin mengapresiasi kinerja para petugas kebersihan di Masjid Istiqlal. Dia berpesan agar ketertiban dan kebersihan yang selama ini dijaga dapat senantiasa dipelihara.
"Kebersihannya juga harus dijaga, memeliharanya seperti sampai sekarang ini, bersih, semua tertata rapi, dan bagus. Sehingga kesan yang didapat terkait Masjid Istiqlal ialah baik," tutur dia. (
MI/Mohamad Farhan Zhuhri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)