Petugas Penanganan Prasaran dan Sarana Umum (PPSU) menata pohon Natal miniatur ondel-ondel yang terbuat dari botol minuman bekas di Food Court Thamrin 10, kawasan Thamrin, Jakarta, Sabtu (21/12/2019). MI/Pius Erlangga.
Petugas Penanganan Prasaran dan Sarana Umum (PPSU) menata pohon Natal miniatur ondel-ondel yang terbuat dari botol minuman bekas di Food Court Thamrin 10, kawasan Thamrin, Jakarta, Sabtu (21/12/2019). MI/Pius Erlangga.

Bersama Mengamankan Natal

Media Indonesia • 24 Desember 2019 08:56
Jakarta: Seruan menciptakan situasi kondusif selama perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 dikemukakan sejumlah kalangan di berbagai penjuru Tanah Air. Perayaan Natal diharapkan berlangsung aman, nyaman, damai, dan penuh kebersamaan.
 
Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas menginstruksikan Banser bersiaga selama perayaan Natal dan Tahun Baru. Banser diminta membantu petugas keamanan berjaga.
 
"Setengah dari sekitar 7 juta anggota Banser kita siapkan di seluruh Indonesia. Ketika ada permintaan dari aparat keamanan untuk membantu, Banser siap," tegas Gus Yaqut melalui pesan singkat, Senin, 23 Desember 2019.

Kesiapan itu ditunjukkan sejumlah anggota Banser di daerah. Sebanyak 500 personel Banser dikerahkan mengamankan perayaan Natal di wilayah Nusa Tenggara Timur.
 
"Untuk membantu aparat untuk mengamankan jalannya ibadah malam Natal, saat perayaan Natal, dan Tahun Baru," kata Ketua GP Ansor NTT Ajhar Jowe di Kupang, kemarin.
 
Forum Betawi Rempug (FBR) pun tak ketinggalan. Mereka menerapkan konsep jaga kampung saat Natal. Ketua Umum FBR Lutfi Hakim mengatakan setiap anggota FBR akan menjaga gereja terdekat di lingkungan tinggalnya.
 
"Artinya, masyarakat sekitar yang ada anggota FBR akan menjaga gereja di lingkungan setempat. Ini kan konsep jaga kampung kita," kata Lutfi.
 
Kesiapan
 
Secara formal, pengamanan Natal dan Tahun Baru dilakukan Polri dan TNI. Kapolri Jenderal Idham Azis dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meninjau langsung kesiapan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di Manado, Sulawesi Utara.
 
Idham bersyukur bisa hadir di tengah masyarakat Manado. "Bukan tentang siapa yang hebat, tetapi tentang kebersamaan yang tidak dapat dinilai dengan apa pun," kata Idham Azis.
 
Idham menyebut jajaran Polda dan Kodam telah melaporkan kesiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru. Jenderal bintang empat itu yakin perayaan Natal dan Tahun Baru berlangsung aman dan damai.
 
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan sinergi merupakan modal dasar menjaga kesatuan NKRI. Kehadiran TNI dan Polri dari tingkat atas sampai paling bawah dapat menciptakan persatuan dan kesatuan bangsa.
 
Sebanyak 138 dari 2.800 gereja di Jawa Tengah mendapatkan perhatian khusus. Ratusan gereja itu memiliki jemaah cukup besar. Polda Jateng mengerahkan 20.000 personel mengamankan perayaan natal dan tahun baru. Puluhan ribu personel itu dibantu 9.000 personel TNI dari Kodam IV/Diponegoro.
 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan