Acara Yospan Papua di Car Free Day, Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu, 1 September 2019. Medcom.id/Candra Yuri Nuralam.
Acara Yospan Papua di Car Free Day, Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu, 1 September 2019. Medcom.id/Candra Yuri Nuralam.

Masyarakat Papua Kenalkan Budaya di Car Free Day

Candra Yuri Nuralam • 01 September 2019 08:03
Jakarta: Perkumpulkan masyarakat Papua di DKI Jakarta menggelar acara Yospan Papua di car free day, Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat. Masyarakat Papua ingin mengenalkan budaya mereka kepada generasi muda Papua dan masyarakat luas.
 
"Kami mau memberitahukan kepada generasi kami yang mungkin saja belum pernah ke Papua atau bapaknya tidak mampu mengajak keseluruhan keluarga, mereka akan tahu bahwa inilah budaya kami, tarian kami, dan mereka akan merasa bangga atas jadi diri orang asli Papua," kata Ketua Panitia Frans Ansanay di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu, 1 September 2019.
 
Frans mengatakan banyak masyarakat Papua yang menetap di Jakarta. Mereka membaur dan hidup berdampingan dengan masyarakat lain. Beberapa di antaranya menikah dengan masyarakat dari daerah lain. Sehingga, keturunan mereka sekadar tahu memiliki daerah Papua.

Frans tak ingin generasi muda Papua melupakan akar mereka. Ia ingin generasi muda Papua memahami seni dan budaya dari Bumi Cenderawasih.
 
"Ini hanya membangkitkan semangat generasi Papua yang turun menurun ke bawah, rambutnya sudah lurus, kulitnya sudah putih, waktu ditanya kamu orang apa dia gak perlu lagi bilang 'gue orang Papua', harusnya dia bilang 'sa (saya) orang Papua'," ujar Frans.
 
Frans juga ingin memamerkan budaya Papua kepada masyarakat ibu kota. Ia ingin membuktikan Papua memiliki budaya dan kesenian yang kaya. Ia tak ingin Papua hanya dikaitkan dengan konflik. 
 
"Kegiatan ini juga dilakukan untuk membuktikan kepada masyarakat luas kalau kami selama ini bisa hidup berdampingan maka dalam suasana car free day pagi ini biarlah kita bernyanyi bersama dimana mereka terlibat sebagai sebuah bentuk persatuan bersama-sama," ujar Frans.
 
Acara ini akan menghadirkan tarian Yospan yang merupakan salah satu tarian andalan Papua. Selain itu, acara juga akan diisi oleh musisi asal Papua yang akan menyanyikan lagu asalnya.
 
"Musik ini memiliki nilai dan filosofis yang tepat yaitu adanya kerukunan secara bersama," tutur Frans.
 
Masyarakat yang meramaikan car free day terlihat tertarik dengan penampilan seni dan budaya yang dilakukan masyarakat Papua. Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto juga dijadwalkan hadir dalam acara ini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan