Banjarbaru: Isu kemiskinan dan tanggung jawab seorang pemimpin dalam melindungi rakyatnya dari kesulitan hidup terus menjadi sorotan, terutama di wilayah-wilayah yang mengalami tekanan ekonomi. Banjarbaru, Kalimantan Selatan, menghadapi tantangan tersebut, dengan meningkatnya angka pengangguran dan kemiskinan.
Dalam masa-masa sulit ini, masyarakat berharap sosok pemimpin yang mampu memberikan perlindungan dan mengangkat kesejahteraan mereka.
Dalam konteks itulah Ustaz Das’ad Latif, sosok ulama yang dikenal dengan gaya ceramahnya yang tegas namun menyentuh, menyampaikan sebuah pesan yang sarat makna kepada Lisa Halaby, pimpinan Yayasan Abdul Aziz Halaby.
Baca juga: Kemiskinan Ekstrem Turun selama 10 Tahun Kepemimpinan Jokowi
Pada kesempatan Safari Maulid Nabi di Guntung Manggis, Jumat 4 Oktober 2024, Ustaz Das’ad memberikan hadiah berupa sarung kepada Lisa Halaby, simbol yang kaya akan filosofi pemimpin yang mampu mengayomi rakyatnya.
"Saya kasih hadiah sarung. Ini ketika digunakan akan menutupi rasa dingin. Saya berharap Bu Lisa dapat menutup rasa dinginnya masyarakat Banjarbaru—dingin dari kemiskinan, dari sulitnya lapangan pekerjaan, dan masalah ekonomi," tutur Ustaz Das’ad Latif.
Makna di balik pemberian sarung ini begitu mendalam. Sarung, dalam tradisi Indonesia, tak hanya menjadi pelindung dari dingin secara fisik, namun juga menjadi simbol kehangatan, kenyamanan, dan perlindungan.
Ustaz Das’ad mengajak para pemimpin, terutama calon pemimpin seperti Lisa Halaby, untuk mengambil peran sebagai pelindung yang mampu "menutupi" segala kesulitan rakyatnya, terutama dalam menghadapi berbagai krisis sosial dan ekonomi.
Pesan tersebut seolah menjadi harapan bahwa Lisa Halaby, yang aktif di berbagai kegiatan sosial dan keagamaan, mampu mewujudkan kepemimpinan yang mengangkat harkat dan martabat masyarakat Banjarbaru melalui kebijakan-kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan rakyat.
"Angkat harkat martabatnya masyarakat Banjarbaru," tambah Ustaz Das’ad, menekankan pentingnya peran seorang pemimpin dalam mensejahterakan rakyatnya.
Dengan rasa terima kasih, Lisa Halaby menerima hadiah tersebut sebagai bentuk motivasi dan amanah besar dalam upaya menciptakan perubahan bagi masyarakat Banjarbaru. Lisa Halaby merupakan salah satu kandidat di Pilkada Banjarbaru 2024.
“Terima kasih banyak, Ustaz,” ujar Lisa, penuh rasa syukur.
Safari Maulid Nabi ini menjadi momen yang bukan hanya mempererat hubungan spiritual, namun juga menggugah kesadaran akan tanggung jawab moral seorang pemimpin dalam menghadirkan kehangatan bagi rakyatnya, terutama dalam masa-masa penuh tantangan seperti sekarang ini.
Banjarbaru: Isu
kemiskinan dan tanggung jawab seorang pemimpin dalam melindungi rakyatnya dari kesulitan hidup terus menjadi sorotan, terutama di wilayah-wilayah yang mengalami tekanan ekonomi. Banjarbaru, Kalimantan Selatan, menghadapi tantangan tersebut, dengan meningkatnya angka
pengangguran dan kemiskinan.
Dalam masa-masa sulit ini, masyarakat berharap sosok pemimpin yang mampu memberikan perlindungan dan mengangkat kesejahteraan mereka.
Dalam konteks itulah Ustaz Das’ad Latif, sosok ulama yang dikenal dengan gaya ceramahnya yang tegas namun menyentuh, menyampaikan sebuah pesan yang sarat makna kepada Lisa Halaby, pimpinan Yayasan Abdul Aziz Halaby.
Baca juga:
Kemiskinan Ekstrem Turun selama 10 Tahun Kepemimpinan Jokowi
Pada kesempatan Safari Maulid Nabi di Guntung Manggis, Jumat 4 Oktober 2024, Ustaz Das’ad memberikan hadiah berupa sarung kepada Lisa Halaby, simbol yang kaya akan filosofi pemimpin yang mampu mengayomi rakyatnya.
"Saya kasih hadiah sarung. Ini ketika digunakan akan menutupi rasa dingin. Saya berharap Bu Lisa dapat menutup rasa dinginnya masyarakat Banjarbaru—dingin dari kemiskinan, dari sulitnya lapangan pekerjaan, dan masalah ekonomi," tutur Ustaz Das’ad Latif.
Makna di balik pemberian sarung ini begitu mendalam. Sarung, dalam tradisi Indonesia, tak hanya menjadi pelindung dari dingin secara fisik, namun juga menjadi simbol kehangatan, kenyamanan, dan perlindungan.
Ustaz Das’ad mengajak para pemimpin, terutama calon pemimpin seperti Lisa Halaby, untuk mengambil peran sebagai pelindung yang mampu "menutupi" segala kesulitan rakyatnya, terutama dalam menghadapi berbagai krisis sosial dan ekonomi.
Pesan tersebut seolah menjadi harapan bahwa Lisa Halaby, yang aktif di berbagai kegiatan sosial dan keagamaan, mampu mewujudkan kepemimpinan yang mengangkat harkat dan martabat masyarakat Banjarbaru melalui kebijakan-kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan rakyat.
"Angkat harkat martabatnya masyarakat Banjarbaru," tambah Ustaz Das’ad, menekankan pentingnya peran seorang pemimpin dalam mensejahterakan rakyatnya.
Dengan rasa terima kasih, Lisa Halaby menerima hadiah tersebut sebagai bentuk motivasi dan amanah besar dalam upaya menciptakan perubahan bagi masyarakat Banjarbaru. Lisa Halaby merupakan salah satu kandidat di Pilkada Banjarbaru 2024.
“Terima kasih banyak, Ustaz,” ujar Lisa, penuh rasa syukur.
Safari Maulid Nabi ini menjadi momen yang bukan hanya mempererat hubungan spiritual, namun juga menggugah kesadaran akan tanggung jawab moral seorang pemimpin dalam menghadirkan kehangatan bagi rakyatnya, terutama dalam masa-masa penuh tantangan seperti sekarang ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DHI)