President Director Indonesia & Timor Leste Schneider Electric, Martin Setiawan bersama Duta Besar Prancis untuk Indonesia Fabien Panone serta Direktur Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian Kementerian Perindustrian Solehan dalam acara peresmian SEC
President Director Indonesia & Timor Leste Schneider Electric, Martin Setiawan bersama Duta Besar Prancis untuk Indonesia Fabien Panone serta Direktur Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian Kementerian Perindustrian Solehan dalam acara peresmian SEC

Perluas Pabrik di Cikarang, Schneider Electric Target Tingkatan Produksi hingga 200 Persen

Muhammad Syahrul Ramadhan • 24 Juni 2025 17:13
Jakarta: Schneider Electric, melakukan langkah strategi dalam peningkatan kapasitas produksi dengan memperluas fasilitas pabriknya Smart Factory Schneider Electric Cikarang (SEC) 3. 
 
Perluasan pabrik yang terletak di Cikarang, Jawa Barat ini diresmikan pada Selasa, 24 Juni 2025. SEC 3 ini ditargetkan bisa meningkatkan produksi hingga 200 persen dari kapasitas sebelumnya.
 
President Director of Schneider Electric Indonesia & Timor-Leste, Martin Setiawan menyebut perluasan ini dilakukan di lokasi yang berjarak 1 kilometer dari SEC 1. Pabrik baru ini akan memproduksi peralatan listrik mulai dari tegangan rendah (low voltage) hingga tegangan menengah (medium voltage).

Selain itu, SEC 3 juga akan mulai memproduksi panel listrik dengan teknologi terbaru, yakni panel dengan isolasi udara (air insulated). Panel ini merupakan alternatif ramah lingkungan pengganti gas SF6 yang selama ini banyak digunakan.
 
“Di sini kami produksi peralatan elektrik, mulai dari low voltage, medium voltage. Teknologi terbaru yang kami akan produksi di Indonesia adalah panel dengan air insulated,” kata Martin usai acara peresmian di Cikarang, Jawa Barat pada Selasa, 24 Juni 2025.
 
Baca juga: Schneider Electric Umumkan MCSeT

 
Martin membeberkan bahwa panel panel listrik konvensional umumnya menggunakan gas SF6 yang berdampak buruk bagi lingkungan. Sejalan dengan Smart Factory yang sudah mengantongi sertifikat Net Zero CO2, Schneider Electric kini juga mengembangkan panel berteknologi air insulated yang lebih berkelanjutan.
 
Ia menyebut panel ini sudah mulai diproduksi di Indonesia, baik untuk kebutuhan domestik maupun ekspor.
 
Tidak hanya itu, perluasan pabrik juga ditargetkan mampu menyerap sekitar 1.500 tenaga kerja hingga 2029. Martin menyebut tenaga kerja yang direkrut nantinya berasal dari daerah sekitar.
 
“Rencananya kami akan step-by-step meningkat, mungkin sampai dengan 1.500 pada 2029. Kami akan rekrut mayoritas lokal,” ucapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(RUL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan