Jakarta: Viral di media sosial sebuah video yang menampilkan seorang bule sedang ngevlog di sekitaran pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Bule yang mengenakan kaos berwarna biru dan topi putih itu mendokumentasikan proses pembangunan IKN. Ia juga menyebut IKN sebagai ibu kota Koruptor dan Nepotisme.
"Hallo Om Bule lovers, saya lagi ada di IKN ibu kota koruptor dan nepotisme. Di sini kita lihat pembangunannya IKN, ibu kota koruptor dan nepotisme," kata Bule tersebut.
Bule yang sudah lancar berbahasa Indonesia itu juga dengan sinis menyindir keadaan IKN. Menurutnya di IKN sulit mendapatkan akses air, sehingga harus mendatangkan pipa dari Jakarta untuk penyaluran air.
"Di sana akan ada hotel, di situ akan ada rumah-rumah, dan kalian akan mungkin ya tinggal di sini saja (menunjuk pinggiran) dibikin kayak gubuk-gubuk untuk rakyat jelata. Tapi kalau pejabat disana, gunung sudah dikeruk, itu untuk khusus pejabat di sana," lanjutnya.
Liputan langsung Om Bule dari IKN
Ibukota Koruptor & Nepotisme
Cocok ya namanya ???? pic.twitter.com/sr8TUWg3Na
— ¥@N'$ (@yaniarsim) June 10, 2024
Dicari polisi
Polda Kalimantan Timur (Kaltim) langsung bertindak menyelidiki video tersebut. Kabid Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Artanto mengatakan pihaknya juga tengah memprofiling pemilih akun yang mengunggah video tersebut.
"Masih dilakukan penyelidikan dan profiling akun yang bersangkutan," kata Artanto saat dikonfirmasi Rabu, 12 Juni 2024.
Jakarta:
Viral di media sosial sebuah video yang menampilkan seorang bule sedang ngevlog di sekitaran pembangunan
Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Bule yang mengenakan kaos berwarna biru dan topi putih itu mendokumentasikan proses pembangunan IKN. Ia juga menyebut IKN sebagai ibu kota Koruptor dan Nepotisme.
"Hallo Om Bule lovers, saya lagi ada di IKN ibu kota koruptor dan nepotisme. Di sini kita lihat pembangunannya IKN, ibu kota koruptor dan nepotisme," kata Bule tersebut.
Bule yang sudah lancar berbahasa Indonesia itu juga dengan sinis menyindir keadaan IKN. Menurutnya di IKN sulit mendapatkan akses air, sehingga harus mendatangkan pipa dari Jakarta untuk penyaluran air.
"Di sana akan ada hotel, di situ akan ada rumah-rumah, dan kalian akan mungkin ya tinggal di sini saja (menunjuk pinggiran) dibikin kayak gubuk-gubuk untuk rakyat jelata. Tapi kalau pejabat disana, gunung sudah dikeruk, itu untuk khusus pejabat di sana," lanjutnya.
Dicari polisi
Polda Kalimantan Timur (Kaltim) langsung bertindak menyelidiki video tersebut. Kabid Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Artanto mengatakan pihaknya juga tengah memprofiling pemilih akun yang mengunggah video tersebut.
"Masih dilakukan penyelidikan dan profiling akun yang bersangkutan," kata Artanto saat dikonfirmasi Rabu, 12 Juni 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)