Dalam video yang beredar luas di media sosial tersebut menampilkan Arya yang sedang memberikan arahan di Bea Cukai Bandara I Gusti Ngurah Rai, serta pengelola bandara.
Arya mengaku dirinya ingin agar pegawai asli Bali ditempatkan di meja depan melayani wisatawan, bukan malah pegawai yang memakai hijab.
"Saya nggak mau yang front line, front line itu, saya mau yang gadis Bali kayak kamu, rambutnya kelihatan terbuka. Jangan kasih yang penutup, penutup gak jelas, this is not Middle East. Enak aja Bali, pakai bunga kek, pakai apa kek," kata Arya dalam video yang tengah viral di medsos.
ANGGOTA DPD BALI ARYA WEDAKARNA MENGHINA HIJAB
— avrax75 (@avrax75) January 1, 2024
"Pakai penutup2 ga jelas, this is not middle east ! ”
Narasi yg dipake anggota dpd bali bernama Arya Wedakarna..... pic.twitter.com/hjBeu5HC6p
Bernada rasis dan terkesan Islamofobia
Ucapan Arya dianggap rasis dan merendahkan wanita muslimah yang mengenakan hijab. Sontak saja, mayoritas warganet menyebut pernyataan Arya bernada rasis hingga terkesan islamophobia.
"Beliau ini memang dari dulu benci sama Islam dia selalu provokasi supaya Islam bentrok sama Hindu di Bali. Jangan terprovokasi, diemin aja," tulis seorang netizen.
"Sedih ya, katanya berpendidikan tapi cara bicaranya seperti ini," timpal netizen lain.
"Senator satu ini emang rasis supremasis parah. Narasinya selalu anti-pendatang, islamofobik, etnofasis. Warlok juga sebenernya banyak yang ga suka sama beliau," kata salah satu akun.
"Anggota DPD kok SARA sih di forum, rasis banget. Nggak mencerminkan toleransi padahal perwakilan DPD," komentar akun lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News