Jakarta: Polisi telah mengantongi identitas dua penjambret yang beraksi di kawasan car free day (CFD) Jakarta, pada Minggu, 16 Juni 2024. Kedua pelaku pun diminta menyerahkan diri.
“Kita sudah mengantongi identitas terduga pelaku setelah mengidentifikasi terhadap wajah yang viral di media sosial dan juga pelat kendaraan yang digunakan pelaku, dan masih dalam pengejaran,” ujar Kapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Aditya SP Sembiring, dikutip dari Antara, Selasa, 18 Juni 2024.
Sebelumnya viral sebuah foto yang memperlihatkan wajah dua penjambret melenggang menggunakan motor di kawasan CFD. Diketahui foto tersebut merupakan jepretan @asnanfoto.
Dalam foto yang diunggah @asnanfoto terlihat dua pria berusaha menghindari kejaran orang-orang yang hendak menangkapnya. Motor yang digunakan terlihat jelas, yakni Honda Beat hitam dengan nomor polisi B 3983 PFB.
“JAMBRET BERKELIARAN DITENGAH KOTA JAKARTA. Nekad masuk jalur CFD, Walau banyak petugas berjaga. CCTV dimana-dimana, Sudah seringkali terjadi. Ayo jaga diri masing-masing demi keamanan bersama,” tulis pengunggah foto, dikutip Selasa, 18 Juni 2024.
Kronologi Penjambretan
Aditya menjelaskan kronologi penjambretan yang dilakukan oleh dua jambret viral tersebut. Kejadian bermula ketika korban berinisial IN, 14, tengah berolahraga bersama orang tuanya dari Stadion Gelora Bung Karno (GBK) menuju arah Jalan Jenderal Sudirman.
Di tengah perjalanan, korban berhenti dan memainkan ponsel milik orang tuanya. Saat itulah pelaku yang datang dari arah belakang melancarkan aksinya.
Pelaku merampas ponsel yang sedang dipegang korban. Kemudian kabur menerobos kawasan CFD.
Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke pihak berwajib. Aditya mengatakan pihaknya pun telah berhasil mengantongi identitas pelaku setelah foto pelaku viral di media sosial. Kedua pelaku masih dalam pencarian polisi.
Aditya meminta masyarakat atau keluarga yang mengenali pelaku agar melaporkan ke kepolisian terdekat. Ia juga mengultimatum pelaku untuk segera menyerahkan diri.
“Diimbau (pelaku) untuk menyerahkan diri. Masyarakat atau keluarga yang mengenali pelaku agar melaporkan ke Kepolisian terdekat. Tim buser juga bergerak di lapangan untuk menangkap pelaku,” kata dia.
Jakarta:
Polisi telah mengantongi identitas dua penjambret yang beraksi di kawasan car free day (CFD) Jakarta, pada Minggu, 16 Juni 2024. Kedua pelaku pun diminta menyerahkan diri.
“Kita sudah mengantongi identitas terduga pelaku setelah mengidentifikasi terhadap wajah yang viral di media sosial dan juga pelat kendaraan yang digunakan pelaku, dan masih dalam pengejaran,” ujar Kapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Aditya SP Sembiring, dikutip dari Antara, Selasa, 18 Juni 2024.
Sebelumnya viral sebuah foto yang memperlihatkan
wajah dua penjambret melenggang menggunakan motor di kawasan CFD. Diketahui foto tersebut merupakan jepretan @asnanfoto.
Dalam foto yang diunggah @asnanfoto terlihat dua pria berusaha menghindari kejaran orang-orang yang hendak menangkapnya. Motor yang digunakan terlihat jelas, yakni Honda Beat hitam dengan nomor polisi B 3983 PFB.
“J
AMBRET BERKELIARAN DITENGAH KOTA JAKARTA. Nekad masuk jalur CFD, Walau banyak petugas berjaga. CCTV dimana-dimana, Sudah seringkali terjadi. Ayo jaga diri masing-masing demi keamanan bersama,” tulis pengunggah foto, dikutip Selasa, 18 Juni 2024.
Kronologi Penjambretan
Aditya menjelaskan kronologi penjambretan yang dilakukan oleh dua jambret viral tersebut. Kejadian bermula ketika korban berinisial IN, 14, tengah berolahraga bersama orang tuanya dari Stadion Gelora Bung Karno (GBK) menuju arah Jalan Jenderal Sudirman.
Di tengah perjalanan, korban berhenti dan memainkan ponsel milik orang tuanya. Saat itulah pelaku yang datang dari arah belakang melancarkan aksinya.
Pelaku merampas ponsel yang sedang dipegang korban. Kemudian kabur menerobos kawasan CFD.
Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke pihak berwajib. Aditya mengatakan pihaknya pun telah berhasil mengantongi identitas pelaku setelah foto pelaku viral di media sosial. Kedua pelaku masih dalam pencarian polisi.
Aditya meminta masyarakat atau keluarga yang mengenali pelaku agar melaporkan ke kepolisian terdekat. Ia juga mengultimatum pelaku untuk segera menyerahkan diri.
“Diimbau (pelaku) untuk menyerahkan diri. Masyarakat atau keluarga yang mengenali pelaku agar melaporkan ke Kepolisian terdekat. Tim buser juga bergerak di lapangan untuk menangkap pelaku,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RUL)