Kondisi banjir di Kabupaten Tanah Datar pada Sabtu, 11 Mei 2024. Dokumentasi istimewa
Kondisi banjir di Kabupaten Tanah Datar pada Sabtu, 11 Mei 2024. Dokumentasi istimewa

Kemensos Akan Menyiapkan Peta Bencana

Despian Nurhidayat • 18 Mei 2024 10:10
Jakarta: Kementerian Sosial akan menyiapkan peta bencana yang bisa diakses masyarakat luas dan dilengkapi dengan peta lokasi lumbung sosial. Hal ini untuk memudahkan masyarakat mencari lokasi aman bencana.
 
“Saya lagi nyiapkan untuk peta ini bisa diakses masyarakat, sehingga masyarakat mengetahui posisinya dengan geotag. Saya di sini aman atau enggak, begitu,” ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini dilansir dari keterangan tertulis, Sabtu, 18 Mei 2024.
 
Terkait bencana yang terjadi di Sumatra Barat (Sumbar), Risma tengah memetakan aliran lahar dingin Gunung Marapi dengan kondisi permukiman untuk mendapatkan data wilayah berisiko terdampak banjir lahar dingin. Peta aliran lahar diperoleh dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang menunjukkan lokasi-lokasi berisiko terdampak jika terjadi hujan di hulu.

Peta ini pula menjadi dasar pemindahan lokasi pengungsian yang dikoordinir Kementerian Sosial. Posko Kemensos di Kabupaten Tanah Datar juga berada pada kawasan dengan potensi terlanda aliran lahar dingin. Setelah Mensos menggunakan geotag dan melakukan overlay dengan peta potensi lahar, posko langsung dipindahkan 1,7 km dari titik terluar zona aliran lahar Gunung Marapi.
 
Menurut Risma, banjir lahar dingin masih berpotensi terjadi. Informasi ini diperoleh dari petugas Pos Pemantau Gunung Marapi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yang mengatakan masih banyak tumpukan material pasca eruspi di kaldera yang berpotensi turun melalui aliran-aliran lahar.
 
Untuk mengantisipasi dampak tersebut, Risma akan menyiapkan pengungsian di titik aman bagi warga yang bermukim di jalur lahar dingin. “Yang pertama yang harus dilakukan adalah kita menyiapkan pengungsian lagi untuk menampung kemungkinan yang mereka selama ini tinggal di aliran-aliran lahar itu, terutama untuk lansia, perempuan, dan anak-anak,” ujar Risma.
 
Baca Juga: BNPB Dorong Percepatan Transisi Pemulihan Pascabencana Sumbar

Kemensos beserta pihak terkait juga akan membentuk posko 24 jam yang berfungsi memberikan informasi dan membantu masyarakat jika ada potensi bencana. Selain itu, Risma akan menyiapkan jalur evakuasi dan penanda jalur berbahaya untuk meminimalisir dampak bencana.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan