medcom.id, Jakarta: Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menyebut bom yang meledak di toilet mall Alam Sutra sama dengan bahan peledak yang ditemukan wilayah Jawa Barat pada 2010 ketika polisi menggerebek kawanan teroris.
"Yang di Alam Sutra ini ada kesamaan dengan bahan peledak yang ditemukan di Cibiru, Bandung. Sehingga fokus kita pada kelompok-kelompok ini," kata Badrodin di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Sabtu (10/7/2015).
Untuk itu, tambah Kapolri, pihaknya perlu melakukan pendalaman untuk mengetahui siapa pelakunya. Saat ini, polisi sedang mempelajari rekaman CCTV yang didapatkan Polri.
"Ini tantangan Polri untuk mengungkapnya. Kalau tidak, besok bisa terjadi lagi," tambahnya.
Kapolri menjelaskan, polisi menemukan detonator, timer dan bahan-bahan yang bisa diracik menjadi peledak. Bahan-bahan peledak ini pada dasarnya sangat mudah didapat di pasaran.
"Hanya memang tinggal meraciknya saja yang harus tepat sehingga menjadi bom efektif," terangnya.
Sementara Badrodin berharap dalam waktu dekat pihaknya sudah bisa menemukan siapa pelakunya.
medcom.id, Jakarta: Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menyebut bom yang meledak di toilet mall Alam Sutra sama dengan bahan peledak yang ditemukan wilayah Jawa Barat pada 2010 ketika polisi menggerebek kawanan teroris.
"Yang di Alam Sutra ini ada kesamaan dengan bahan peledak yang ditemukan di Cibiru, Bandung. Sehingga fokus kita pada kelompok-kelompok ini," kata Badrodin di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Sabtu (10/7/2015).
Untuk itu, tambah Kapolri, pihaknya perlu melakukan pendalaman untuk mengetahui siapa pelakunya. Saat ini, polisi sedang mempelajari rekaman CCTV yang didapatkan Polri.
"Ini tantangan Polri untuk mengungkapnya. Kalau tidak, besok bisa terjadi lagi," tambahnya.
Kapolri menjelaskan, polisi menemukan detonator, timer dan bahan-bahan yang bisa diracik menjadi peledak. Bahan-bahan peledak ini pada dasarnya sangat mudah didapat di pasaran.
"Hanya memang tinggal meraciknya saja yang harus tepat sehingga menjadi bom efektif," terangnya.
Sementara Badrodin berharap dalam waktu dekat pihaknya sudah bisa menemukan siapa pelakunya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)