Panglima TNI Jenderal Moeldoko. (Foto:Antara/Suryanto)
Panglima TNI Jenderal Moeldoko. (Foto:Antara/Suryanto)

Ekor AirAsia Gagal Diangkat, Panglima TNI Menginap di KRI Banda Aceh

Antara • 08 Januari 2015 18:01
medcom.id, Pangkalan Bun: Komandan Pangkalan Udara Iskandar Pangkalan Bun Letkol Penerbang Jhonson H Simatupang mengatakan, Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko akan menginap di KRI Banda Aceh untuk mengawasi langsung pengangkatan ekor pesawat AirAsia QZ 8501.
 
"Seperti yang disampaikan Panglima, beliau ingin memantau langsung proses pengangkatan ekor pesawat AirAsia," katanya di Lanud Iskandar, Kamis (8/1/2015) sore.
    
Ia mengatakan kondisi cuaca di sekitar lokasi ekor pesawat AirAsia, yakni koordinat 03.38.39 LS dan 109.43.43 BT kurang baik dan jarak pandang di dalam laut sekitar 1 meter, sehingga proses pengangkatan ekor pesawat gagal dilakukan.
 
"KRI Banda Aceh itu besar dan bagus. Kamar Presiden saja ada di KRI Banda Aceh. Tidak ada masalah kalau Panglima menginap di KRI Banda Aceh," katanya.
     
Kamis pagi, Panglima TNI Jenderal Moeldoko tiba di Lanud Iskandar Pangkalan Bun dan memimpin langsung pengangkatan ekor pesawat AirAsia QZ 8501 yang telah ditemukan di Laut Jawa.
     
"Saya akan memimpin sendiri proses pengangkatan ekor pesawat karena di dalamnya ada black box. Mudah-mudahan proses ini cepat selesai," katanya.
     
Namun, proses evakuasi ekor pesawat AirAsia QZ8501 gagal dilakukan hari ini. Pasalnya, arus kencang dari bawah laut menghalangi pengangkatan bagian ekor yang berada di kedalaman 35 meter perairan Laut Jawa tersebut.

Rencananya, pengangkatan ekor AirAsia QZ8501 akan dilanjutkan besok sekitar pukul 06.00 WIB, karena pada waktu itu kondisi cuaca diprediksi baik.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LOV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan