medcom.id, Bekasi: Tak banyak yang tahu, hubungan antara Margriet (bukan Margaret seperti ditulis sebelumnya-Red.) Christina Megawe dan ibu bapak kandung Angeline sebelumnya ternyata cukup baik. Tapi, hubungan baik itu putus setelah Angeline ditemukan tak bernyawa.
Margriet mengangkat Angeline sebagai anak tiga hari setelah bocah delapan tahun itu dilahirkan. "Setelah diadopsi karena mereka tidak bisa bayar persalinan, akhirnya tante saya ambil Angeline," kata Ary Manurung, keponakan Margriet, kepada Metrotvnews.com, Selasa (16/6/2015).
Menurut Ary, usai mengadopsi Angeline, tantenya sempat menyediakan tempat tinggal sementara buat Hamidah dan Rosyidi, ibu bapak kandung Angeline. Margriet pun memberi pekerjaan untuk ayah Angeline.
Doa untuk Angeline.ANT/Fikri Yusuf
"Melihat kondisi seperti itu (susah-Red.), ayah kandung Angeline diberikan pekerjaan di tempat rumah (Margriet) yang sedang direnovasi di Canggu, Kuta Utara, Bali," tutur Ary di rumahnya di Bekasi, Jawa Barat.
Ary menuturkan, sepengetahuannya tak ada yang salah dari proses adopsi Angeline. Akta adopsi Angeline dilakukan lewat prosedur benar.
"Saya kebetulan ada di sana pas tante Telly (sapaan Margriet) ke notaris pengakuan pengangkatan anak. Sempat ketemu juga sama ibu kandung Angeline," beber Ary.
Menurut Ary, akta adopsi Angeline diteken di depan notaris. "Saya dan tante Telly memang tak tahu banyak soal hukum. Mungkin kemarin-kemarin saran mendalam dari notaris ke pengadilan belum terungkap. Tapi, kalau dibilang ini ada dugaan ilegal, saya pikir salah," beber Ary.
Banyak orang terlibat pencarian Angeline yang dikabarkan hilang.ANT/Dok
medcom.id, Bekasi: Tak banyak yang tahu, hubungan antara Margriet (bukan Margaret seperti ditulis sebelumnya-
Red.) Christina Megawe dan ibu bapak kandung Angeline sebelumnya ternyata cukup baik. Tapi, hubungan baik itu putus setelah Angeline ditemukan tak bernyawa.
Margriet mengangkat Angeline sebagai anak tiga hari setelah bocah delapan tahun itu dilahirkan. "Setelah diadopsi karena mereka tidak bisa bayar persalinan, akhirnya tante saya ambil Angeline," kata Ary Manurung, keponakan
Margriet, kepada
Metrotvnews.com, Selasa (16/6/2015).
Menurut Ary, usai mengadopsi Angeline, tantenya sempat menyediakan tempat tinggal sementara buat Hamidah dan Rosyidi, ibu bapak kandung Angeline. Margriet pun memberi pekerjaan untuk ayah Angeline.
Doa untuk Angeline.ANT/Fikri Yusuf
"Melihat kondisi seperti itu (susah-
Red.), ayah kandung Angeline diberikan pekerjaan di tempat rumah (Margriet) yang sedang direnovasi di Canggu, Kuta Utara, Bali," tutur Ary di rumahnya di Bekasi, Jawa Barat.
Ary menuturkan, sepengetahuannya tak ada yang salah dari proses adopsi Angeline.
Akta adopsi Angeline dilakukan lewat prosedur benar.
"Saya kebetulan ada di sana pas tante Telly (sapaan Margriet) ke notaris pengakuan pengangkatan anak. Sempat ketemu juga sama ibu kandung Angeline," beber Ary.
Menurut Ary, akta adopsi Angeline diteken di depan notaris. "Saya dan tante Telly memang tak tahu banyak soal hukum. Mungkin kemarin-kemarin saran mendalam dari notaris ke pengadilan belum terungkap. Tapi, kalau dibilang ini ada dugaan ilegal, saya pikir salah," beber Ary.
Banyak orang terlibat pencarian Angeline yang dikabarkan hilang.ANT/Dok Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ICH)