Ilustrasi. (Foto:Antara/Ari Bowo)
Ilustrasi. (Foto:Antara/Ari Bowo)

Kalbe Investigasi Dugaan Tertukarnya Label Obat Buvanest Spinal

Renatha Swasty • 17 Februari 2015 23:52
medcom.id, Jakarta: PT Kalbe Farma Tbk telah menghentikan produksi obat Buvanest Spinal, dan menarik peredaran obat itu secara nasional. Kalbe juga tengah melakukan investigasi terhadap obat injeksi mereka yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia.
 
"Untuk dugaan salah label, kita sedang melakukan investigasi. Sebenarnya mengecek ulang seluruh proses yang ada," kata Direktur PT Kalbe Farma Tbk. Vidjongtius dalam konferensi pers di Hotel Acasia, Jakarta Pusat, Selasa (17/2/2015).
 
Vidjong menjelaskan, usai mendapat laporan terhadap kematian dua orang usai diberikan obat Buvanest Spinal, pihaknya langsung meminta sampel obat dari pihak rumah sakit. Dari penyelidikan awal, memang betul ditemukan adanya ketidaksesuaian antara label dengan isi obat injeksi.

Ketika dicek menggunakan retain sampel hasilnya sama. Ada ketidaksesuaian antara isi dan label. Untuk itu pihaknya melakukan pengecekan secara menyeluruh terhadap produk Bunavest Spinal
 
"Sebenarnya mengecek ulang seluruh proses yang ada, dari bahan baku, pengemasan, pelabelan di mana supaya kita tahu akar permasalahannya ini," pungkas dia
 
Pihaknya sampai saat ini belum mau berandai-andai apa terjadinya salah label pada obat injeksi yang sudah hadir 7 tahun itu karena human error.
 
Apalagi kata dia, produksi obat dilakukan dengan standarisasi tinggi serta bila dilihat prosesnya banyak dilakukan oleh mesin. "Proses itu sedang dicek supaya kita sendiri mengetahui," kata dia.
 
Sebelumnya dua orang pasien di RS Siloam Karawaci meninggal, usai disuntik Buvanest Spinal 0,5 persen Heavy pada 12 Februari lalu. Diduga kandungan asam traneksamat yang merupakan bahan baku obat injeksi penghenti perdarahan dengan merek Kalnex tertukar atau tercampur dengan bahan baku obat injeksi anestesi merek Buvanest Spinal.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan