Nahar bin Husin alias Celeng (kiri) dan tiga anak buahnya setelah ditangkap di Polsek Pondok Aren. Foto: Arga Sumantri
Nahar bin Husin alias Celeng (kiri) dan tiga anak buahnya setelah ditangkap di Polsek Pondok Aren. Foto: Arga Sumantri

'Kapten' Begal Pondok Aren Tak Punya Masalah Ekonomi

Aedy azeza ulfi • 11 Maret 2015 07:58
medcom.id, Tanggerang: Nahar bin Nusin alias Celeng, 44, otak pelaku Begal di Pondok Aren ternyata tak pernah mengalami masalah ekonomi. Keluarga Celeng tinggal di rumah yang relatif nyaman.
 
Metrotvnews.com mendatangi kediaman orang tua dan adik-adik Celeng di Jalan Impres Kelurahan Larangan Utara Kecamatan Larangan, Kota Tangerang. Rumah itu tampak asri. Di halaman depan rumahnya dibangun taman yang indah.
 
Tapi Celeng, yang berpangkat kapten di kelompoknya, tak lagi tinggal di situ. Sejak satu tahun lalu dia tinggal dengan istrinya, yang tak jauh dari rumah orang tuanya. Di lingkungan tempat tinggal orang tuanya, Celeng dikenal sebagai pembuat onar.

Rianti, adik Celeng, bahkan menyebut sejak kecil kakaknya adalah orang yang kasar dan pembuat masalah. Makanya, Rianti tak kaget saat beredar berita kakaknya adalah salah seorang pelaku begal di Pondok Aren.
 
"Dia memang kasar orangnya, buat masalah terus. Istri, ayah dan ibunya juga sering dikasarin," kata Rianti kepada Metrotvnews.com, Selasa (10/3/2015).
 
Karena itu, kata Rianti, keluarga malas menjenguk Celeng selama ditahan polisi.
 
"Saya malas jenguknya. Enggak ada yang mau jenguk dia.  Dia juga sudah enggak anggap kami keluarganya. Dia sudah enggak pulang selama kurang lebih setahun sejak ibu meninggal," tambahnya.
 
Celeng datang dari keluarga yang tak pernah mengalami masalah ekonomi. Rianti mengatakan kakaknya tak pernah tak punya uang. Sehari-hari tamatan SMP itu bekerja sebagai satpam di sebuah perusahaan. Keuangan Celeng, yang kata Rianti punya seorang anak berumur 4 tahun, masih ditopang orang tua.     
 
"Dia enggak pernah kurang duit. Memang dasarnya saja kayak gitu. Saya enggak kaget dengan berita begal itu. Dia memang jahat orangnya. Saya juga adiknya enggak menganggap," ujar Rianti.
 
Celeng diciduk dalam pelarian di Kampung Bojong, Juruh Girang, Lebak, Banten, dini hari tadi. Kabid Humas Polda Metro J‬aya Kombes Martinus Sitompul, Kamis 5 Maret, memastikan, Celeng adalah otak kelompok begal Pondok Aren.
 
Martinus mengatakan, saat beraksi di Pondok Aren, Celeng berperan memboncengi Hendriyansyah bin Syarifudin. Pemuda 22 tahun itu akhirnya tewas dibakar warga Jalan Masjid Baitulrahman, Pondok Karya.
 
Pembegalan motor di Pondok Aren, membetot perhatian publik setelah Hendriyansyah tewas dibakar massa, Selasa 24 Februari dini hari. Pemuda 22 tahun itu sehari-hari diketahui sebagai "polisi cepek".
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan