medcom.id, Jakarta: Kepolisian belum mau banyak berkomentar mengenai kasus pengeroyokan yang menewaskan Andi Audi Permana, 16, siswa SMA 109 Jakarta Selatan. Yang pasti, kasus ini tengah didalami.
"Secepatnya nanti dikabarkan," kata Kanit Reskrim Polsek Metro Pasar Minggu AKP Murgyanto kepada Metrotvnews.com di Mapolsek Metro Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (12/11/2014).
Murgyanto mengatakan, tak akan menutup-nutupi. Dia berjanji, akan mengabarkan bila ada perkembangan baru dalam kasus ini.
"Nanti ada rilis," terang Murgyanto.
Audi mengembuskan napas terakhir beberapa jam setelah dirawat di RS JMC, Jalan Warung Buncit Raya, Jaksel, Jumat (7/11/2014). Andi tewas akibat luka-luka bacokan di sekujur tubuh, paling parah luka bacokan di betis kiri dan kanan.
Pipi kanan korban robek mulai dari mulut hingga mendekati telinga dan seluruh giginya rontok. Audi dikeroyok beberapa remaja di trotoar jalan, seberang pusat perbelanjaan Pejaten Village, Jaksel.
Lita, ibunda Andi, mengatakan, anaknya tewas akibat dikeroyok siswa SMA 60. "Di dalam perjalanan ke rumah sakit, saksi bertanya ke anak saya, 'siapa yang mengeroyok kamu?' Audi menjawab, 'anak SMA 60'," tutur Lita.
medcom.id, Jakarta: Kepolisian belum mau banyak berkomentar mengenai kasus pengeroyokan yang menewaskan Andi Audi Permana, 16, siswa SMA 109 Jakarta Selatan. Yang pasti, kasus ini tengah didalami.
"Secepatnya nanti dikabarkan," kata Kanit Reskrim Polsek Metro Pasar Minggu AKP Murgyanto kepada Metrotvnews.com di Mapolsek Metro Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (12/11/2014).
Murgyanto mengatakan, tak akan menutup-nutupi. Dia berjanji, akan mengabarkan bila ada perkembangan baru dalam kasus ini.
"Nanti ada rilis," terang Murgyanto.
Audi mengembuskan napas terakhir beberapa jam setelah dirawat di RS JMC, Jalan Warung Buncit Raya, Jaksel, Jumat (7/11/2014). Andi tewas akibat luka-luka bacokan di sekujur tubuh, paling parah luka bacokan di betis kiri dan kanan.
Pipi kanan korban robek mulai dari mulut hingga mendekati telinga dan seluruh giginya rontok. Audi dikeroyok beberapa remaja di trotoar jalan, seberang pusat perbelanjaan Pejaten Village, Jaksel.
Lita, ibunda Andi, mengatakan, anaknya tewas akibat dikeroyok siswa SMA 60. "Di dalam perjalanan ke rumah sakit, saksi bertanya ke anak saya, 'siapa yang mengeroyok kamu?' Audi menjawab, 'anak SMA 60'," tutur Lita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ICH)