Petugas berusaha memadamkan api yang membakar kios di bangunan Blok I dan Blok II Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis (19/1/2017). Foto: MI/Arya Manggala
Petugas berusaha memadamkan api yang membakar kios di bangunan Blok I dan Blok II Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis (19/1/2017). Foto: MI/Arya Manggala

Sistem Proteksi Kebakaran di Pasar Tradisional Rutin Dicek

Damar Iradat • 20 Januari 2017 20:01
medcom.id, Jakarta: Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta mengaku rutin mengecek sistem keselamatan kebakaran di gedung-gedung. Hal ini untuk memastikan berfungsi atau tidaknya sistem pengamanan tersebut.
 
Kepala Seksi Publikasi dan Informasi Pemberdayaan Masyarakat Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta Saefullah mengatakan, pihaknya memiliki petugas inspektur yang rutin mengecek sistem keamanan di gedung-gedung, termasuk pasar. Selain pengecekan, petugas inspektur itu juga mengaudit.
 
"Dia mengecek, mengaudit, memeriksa sistem yang ada di gedung-gedung. Kita lakukan rutin," ungkap Saefullah kepada Metrotvnews.com di Jakarta, Jumat (20/1/2017).

Permasalahannya adalah, lanjut Saefullah, setiap dilakukan pengecekan, kemudian berbagai hal ditemukan kekurangannya, saran-saran dari Dinas Damkar DKI untuk tindak lanjut perbaikan, malah tidak ditindaklanjuti oleh pihak pengelola pasar.
 
Salah satu contohnya adalah Pasar Senen. Menurut Saefullah, pasca-kebakaran pada 2014 lalu, pihaknya juga sempat melakukan pengecekan setelah pasar direnovasi.
 
"Memang, saat 2014 kita audit banyak kekurangan dari sisi sistemnya itu," tutur dia.
 
Selain itu, Saefullah mengakui, bagi pengelola pasar tradisional, khususnya yang terafiliasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, masalah pemeliharaan dan pengadaan barang terkendala masalah anggaran. Karena, biasanya, pengadaan barang dilakukan dengan bertahap.
 
"Sehingga, proses itu, sementara sarana dan prasarana kita usulkan, sumber daya manusia di pasar-pasar harus dibekali dengan latihan penanganan kebakaran," tandasnya.
 
Sebelumnya, api melahap Pasar Senen Blok I dan II pada Kamis, 19 Januari 2017. Api pertama kali terlihat sekitar pukul 04.43 WIB.
 
Api baru bisa dipadamkan pada Jumat dini hari pukul 00.00 WIB. Petugas pemadam kebakaran mengakui kesulitan memadamkan api, karena kios yang terbakar kebanyakan kebanyakan berdagang barang tekstil yang mudah terbakar. Sedikitnya 1.691 kios habis dilahap si Jago Merah.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan