medcom.id, Jakarta: Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yambise bakal melakukan kegiatan di Papua. Ia telah berkoordinasi dengan Dewan Adat di Biak terkait kegiatan tersebut.
Bahkan, Yohana menyambangi Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto. "Saya hanya koordinasi beberapa kegiatan yang mau saya buat di Papua. Saya melaporkan saja," kata Yohana usai pertemuan di Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (13/1/2017).
Pada pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam itu, Yohana menceritakan pertemuannya dengan Dewan Adat di Biak. Yohana mengaku ingin melihat perspektif yang dipunya Dewan Adat terkait perempuan dan anak.
Pemerintah, kata Yohana, ingin membangun Papua, terutama dari sektor pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Anggaran dan program untuk pembangunan Papua pun telah disiapkan.
"Makanya, minta izin kepada Dewan Adat, karena mereka yang punya masyarakat," kata dia.
Jika programnya diterima penuh, Yohana tak segan mengajak Dewan Adat sebagai mitra dalam menjalankan programnya. "Kami bisa menggandeng mereka sebagai mitra kami untuk membangun Papua," pungkas Yohana.
medcom.id, Jakarta: Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yambise bakal melakukan kegiatan di Papua. Ia telah berkoordinasi dengan Dewan Adat di Biak terkait kegiatan tersebut.
Bahkan, Yohana menyambangi Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto. "Saya hanya koordinasi beberapa kegiatan yang mau saya buat di Papua. Saya melaporkan saja," kata Yohana usai pertemuan di Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (13/1/2017).
Pada pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam itu, Yohana menceritakan pertemuannya dengan Dewan Adat di Biak. Yohana mengaku ingin melihat perspektif yang dipunya Dewan Adat terkait perempuan dan anak.
Pemerintah, kata Yohana, ingin membangun Papua, terutama dari sektor pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Anggaran dan program untuk pembangunan Papua pun telah disiapkan.
"Makanya, minta izin kepada Dewan Adat, karena mereka yang punya masyarakat," kata dia.
Jika programnya diterima penuh, Yohana tak segan mengajak Dewan Adat sebagai mitra dalam menjalankan programnya. "Kami bisa menggandeng mereka sebagai mitra kami untuk membangun Papua," pungkas Yohana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NIN)