Menkeu Ungkap Kesimpulan AFMGM, Bahas Ketahanan Pangan Hingga Penguatan Kesehatan
Theofilus Ifan Sucipto • 31 Maret 2023 22:17
Bali: Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan hasil pertemuan ASEAN Finance Ministers and Central Bank Governors Meeting (AFMGM). Ada sejumlah hal yang disepakati.
"Secara sukses kita mengakhiri AFMGM dengan pernyataan bersama dari Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral ASEAN," kata Sri dalam konferensi pers hasil akhir AFMGM di Nusa Dua, Bali, Jumat, 31 Maret 2023.
Sri mengatakan negara ASEAN satu suara untuk mewujudkan pemulihan dan pembangunan pascapandemi covid-19. Mereka juga sepakat melahirkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
"Ini mencakup inisiatif yang muncul di sektoe keuangan dan keberhasilan kelompok kerja di bawa cetak bitu dan pencapaianclain di sektor keuangan," ucap dia.
Selain itu, negara anggota paripurna ihwal kolaborasi Kementerian Keuangan dan Kementerian Kesehatan. Kerja sama itu untuk memperkuat ketahanan nasional di masing-masing negara.
"Hal lainnya iala kolaborasi untuk UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) dan digitalisasi sebagai prioritas untuk mendukung inklusi keuangan," ucap Sri.
Sri menuturkan rangkaian AFMGM pekan ini diisi dengan seminar dan dialog. Forum itu penting guna menanbah wawasan dan berbagi pengalaman soal kebijakan di setiap negara ASEAN.
"Untuk mempromosikan inklusivitas keuangan digital dan literasi UMKM," jelas dia.
Tidak hanya itu, negara anggota membahas ketahanan pangan. Detail langkahkonkret akan diwujudkan dalam deklarasi pemimpin ASEAN.
"Untuk meningkatkan ketahanan pangan dan nutrisi," papar Sri.
Kesepakatan lainnya terkait keuangan hijau untuk mempercepat transisi dari energi fosil ke energi baru yerbarukan. Kemudian membahas ASEAN Taxonomy for Sustainable Finance versi kedua.
"Ini taksonomi pertama di dunia yang mengakomodasi transisi energi yang diklasifikasi aktivitas yang berhak mendapat pembiayaan," ujar Sri.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Bali: Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan hasil pertemuan ASEAN Finance Ministers and Central Bank Governors Meeting (AFMGM). Ada sejumlah hal yang disepakati.
"Secara sukses kita mengakhiri AFMGM dengan pernyataan bersama dari Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral ASEAN," kata Sri dalam konferensi pers hasil akhir AFMGM di Nusa Dua, Bali, Jumat, 31 Maret 2023.
Sri mengatakan negara ASEAN satu suara untuk mewujudkan pemulihan dan pembangunan pascapandemi covid-19. Mereka juga sepakat melahirkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
"Ini mencakup inisiatif yang muncul di sektoe keuangan dan keberhasilan kelompok kerja di bawa cetak bitu dan pencapaianclain di sektor keuangan," ucap dia.
Selain itu, negara anggota paripurna ihwal kolaborasi Kementerian Keuangan dan Kementerian Kesehatan. Kerja sama itu untuk memperkuat ketahanan nasional di masing-masing negara.
"Hal lainnya iala kolaborasi untuk UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) dan digitalisasi sebagai prioritas untuk mendukung inklusi keuangan," ucap Sri.
Sri menuturkan rangkaian AFMGM pekan ini diisi dengan seminar dan dialog. Forum itu penting guna menanbah wawasan dan berbagi pengalaman soal kebijakan di setiap negara ASEAN.
"Untuk mempromosikan inklusivitas keuangan digital dan literasi UMKM," jelas dia.
Tidak hanya itu, negara anggota membahas ketahanan pangan. Detail langkahkonkret akan diwujudkan dalam deklarasi pemimpin ASEAN.
"Untuk meningkatkan ketahanan pangan dan nutrisi," papar Sri.
Kesepakatan lainnya terkait keuangan hijau untuk mempercepat transisi dari energi fosil ke energi baru yerbarukan. Kemudian membahas ASEAN Taxonomy for Sustainable Finance versi kedua.
"Ini taksonomi pertama di dunia yang mengakomodasi transisi energi yang diklasifikasi aktivitas yang berhak mendapat pembiayaan," ujar Sri.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)