Akademisi Sebut Sejarah Indonesia Masih Bersinggungan dengan Politik

Jakarta: Eks Ketua Asosiasi Guru Sejarah Indonesia Ratna Hapsari menyoroti sejarah Indonesia yang ada di buku pelajaran saat ini. Sejarah bangsa dinilai belum jernih. "Bagaimana gelapnya sejarah nasional kita ketika berkelindan dengan masalah politik," kata Ratna di HDI Hive, Jakarta Pusat, Selasa, 29 Agustus 2023. Ratna mengatakan sejarah yang diajarkan di sekolah seakan-akan tidak bisa lepas dari kesepakatan politik di masa lalu. Hal tersebut tidak mencerminkan roh sejarah. "Bicara sejarah, kita bicara kebenaran. Tapi kebenaran selalu ditutupi sehingga tidak bisa tahu apa sebenarnya," ujar dia. Ratna menyebut fenomena itu akibat kondisi pemerintahan saat orde baru (orba). Peristiwa itu dinilai menyulitkan para guru. "Kami berhadap dengan murid menjadi stres, ini tidak boleh diajarkan, ini yang harus dikemukakan. Padahal belum tentu sebuah kebenaran," tutur dia.   Ratna menuturkan perkembangan zaman memungkinkan para siswa menggali informasi dengan lebih cepat dan luas. Sayangnya, buku pelajaran di sekolah masih membawa narasi lama. "Jadi harus ada deklarasi dari sisi guru supaya mata pelajaran diklarifikasi dari masalah yang sudah berlalu dan banyak ketidakbenaran," jelas dia.