"Energi terbarukan punya peran penting untuk memenuhi kebutuhan energi dunia sembari meminimalkan dampak negatif pada planet kita," kata Head of Study Program Environment and Natural Resources Management Universitas Sumatra Utara Rahmawaty melalui keterangan tertulis, Rabu, 30 Agustus 2023.
Menurut Rahmawaty, salah satu bentuk energi terbarukan yang semakin mendapat perhatian adalah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang menggunakan biomassa sebagai bahan bakar utama. Namun, penggunaan biomassa harus dikelola dengan baik agar tak menjadi bumerang bagi lingkungan. Seperti penebangan berlebihan dan degradasi lahan.
"Tujuan utama energi terbarukan adalah mengurangi emisi gas rumah kaca yang menyebabkan perubahan iklim. Tapi perlu diingat, pembangunan PLTU biomassa perlu memperhatikan luas kawasan hutan untuk memastikan ketersidiaannya," ungkapnya.
Baca juga: Pertamina Kaji Investasi Pembangkit Listrik Energi Bersih di Afrika Selatan |
Rahmawaty menegaskan kawasan hutan perlu dipertahankan. Di sisi lain, target pembangunan energi baru juga harus dicapai.
"Keduanya harus berjalan beriringan. Integrasi dan teknologi yang ramah lingkungan dibutuhkan untuk mendorong transisi energi dapat dimulai dari riset yang mendukung," tegasnya.
Selain itu, Rahmawaty mengingatkan pentingnya kolaborasi lintas sektor mewujudkan energi baru terbarukan secara optimal. Menurut dia, kolaborasi adalah kunci penting termasuk keterlibatan masyarakat.
"Melibatkan masyarakat setempat dan pemangku kepentingan dalam perencanaan dan pengambilan keputusan tentu penting dilakukan. Sekaligus memastikan bahwa kebutuhan dan keprihatinan lokal diakomodasi, dan juga dapat membantu mendorong dukungan masyarakat terhadap proyek ini," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id