Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni. Dok. Istimewa
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni. Dok. Istimewa

Ramai Kasus Aniaya Sesama Polisi di Sulut, Sahroni: Selesaikan dan Tindak Keras Pelaku

Anggi Tondi Martaon • 27 September 2023 19:13
Jakarta: Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni mendesak Polda Sulawesi Utara (Sulut) menyelesaikan kasus polisi aniaya polisi. Dia tak ingin publik dipertontonkan dengan kegaduhan tersebut.
 
“Saya mendorong Pak Kapolda Sulut untuk segera selesaikan permasalahan ini secara internal dengan tegas. Biar masyarakat tidak berlarut-larut dipertontonkan oleh keributan semacam ini, apalagi yang ribut sama-sama aparat," kata Sahroni melalui keterangan tertulis, Rabu, 27 September 2023.
 
Bendahara Umum DPP Partai NasDem itu menilai kejadian tersebut berpengaruh buruk terhadap citra Polri. Sebab, kejadian tersebut terjadi antara sesama Korps Bhayangkara.

"Takutnya, jadi membuat kesan polisi tidak kredibel di mata masyarakat. Masa iya polisi aniaya sesama polisi,” ungkap dia.
 
Menurut Sahroni, masyarakat menilai berdasarkan apa yang terlihat pada rekaman CCTV. Dalam rekaman tersebut, terlihat jelas aksi kekerasan dimulai oleh salah satu pihak.
 
“Yang jelas, dari CCTV, masyarakat melihat betul bahwa memang ada aksi pemukulan di situ," sebut dia.
 
Baca juga: Pengusutan Tewasnya Ajudan Kapolda Kaltara, Sahroni: Nama Baik Polri Dipertaruhkan

Legislator asal Tanjung Priok itu menegaskan alasan pemukulan tak dibenarkan. Pihak yang bersalah harus disanksi tegas.
 
"Nah kalau sudah seperti ini, diselesaikannya mau seperti apa? Tentu harus tegas, karena ini jelas ada unsur pidananya. Jadi jangan diselesaikan secara damai,” ujar dia.
 
Legislator asal Daerah Pemilihan (Dapil) DKI Jakarta III itu mendesak kasus tersebut segera diselesaikan. Sahroni tidak ingin kasus ini jadi membuat masyarakat memandang Polri sebagai institusi yang mudah melakukan kekerasan.
 
“Jadi ini sangat penting untuk diselesaikan. Karena Polri ini lembaga yang selalu mengedepankan sisi humanis, pesan Pak Kapolri pun demikian. Jangan sampai karena aksi ini, persepsi masyarakat jadi goyah,” ujar dia.
 
Sebelumnya, video rekaman CCTV yang memperlihatkan seorang yang diduga Karo Ops Polda Sulawesi Utara (Sulut) Kombes Pol Wawan Wirawan, menganiaya anggota Intelkam Polresta Manado, Aiptu J. Namun kasus menjadi semakin ramai karena adanya ancaman lapor-melapor antara Kombes Wirawan dengan Aiptu J.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan