Petugas Damkar DKI Jakarta mengevakuasi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang roboh di Pasar Minggu, Jakarta, Sabtu (24/9/2016). Foto: Antara/Reno Esnir
Petugas Damkar DKI Jakarta mengevakuasi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang roboh di Pasar Minggu, Jakarta, Sabtu (24/9/2016). Foto: Antara/Reno Esnir

Ahok Akan Berikan Santunan Pribadi untuk Korban JPO Jatuh

Intan fauzi • 25 September 2016 18:33
medcom.id, Jakarta: Peristiwa robohnya jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan, menimbulkan dua orang meninggal dunia dan tujuh orang korban luka-luka. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berencana memberikan santunan.
 
Ahok, demikian Basuki dipanggil, akan memberi santunan secara pribadi. Sebab, kebanyakan korban bukan merupakan warga Jakarta.
 
"Karena orang Depok, kita santunan pribadi saja," kata Ahok di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Mintohardjo, Jalan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Minggu (25/9/2016).

Ahok memastikan, dirinya sudah meminta dinas terkait dan kepolisian mencari tahu penyebab robohnya JPO itu. "Sudah kita tangani kok, kita sudah suruh audit semua," ujar Ahok.
 
Ahok Akan Berikan Santunan Pribadi untuk Korban JPO Jatuh
Gubernur DKI Jakarta Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama. Foto: MI/Arya Manggala
 
Sebelumnya Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi juga mengatakan baliho berlapis-lapis merupakan penyebab utama jatuhnya JPO. Menurut Tri, baliho-baliho tersebut tidak diberi bolongan, sehingga saat angin kencang, atap JPO tertiup angin.
 
Dari informasi yang berhasil dihimpun, sedikitnya ada tujuh baliho iklan yang terpasang di jembatan itu. Baliho diperkirakan memiliki lebar satu meter dan panjang sekitar 20 meter.
 
Kejadian robohnya JPO Pasar Minggu menimbulkan korban jiwa. Dua orang tewas dan tujuh lainnya luka-luka kritis akibat kejadian nahas pada Sabtu, 24 September kemarin.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan