Bandung: Merayakan usia ke-63, (1955-2017), Universitas Katolik Parahyangan (Unpar)menyelenggarakan pekan Helar (festival) yang terdiri dari berbagai kegiatan. Unpar merayakan hari jadi dengan mengungkapkan rasa syukur dan kepedulian terhadap masyarakat sekitar, terhadap budaya tanah Parahyangan, maupun terhadap bangsa dan negara.
Rangkaian acara Dies Natalis ke-63 Unpar itu dibalut tema Sabanda Sariksa (saling melindungi, saling peduli).
Sebagai salah satu rangkaian acara dalam rangka perayaan Dies Natalis ke-63 Unpar, diselenggarakan Orasio Ilmiah yang dibawakan oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Prof H Muhamad Nasir, Ph. D., Ak., dengan topik "Solusi Kritis-Kreatif Pendidikan Tinggi dalam Pengembangan Iptek dan Peningkatan Daya Saing Bangsa."
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Prof H Muhamad Nasir, dan Rektor Unpar Mangadar Situmorang, Ph.D (Foto:Dok)
Orasio Dies berlangsung pada Jumat, 19 Januari 2018, pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai, di Aula Sekolah Pascasarjana Unpar, Jalan Merdeka 30, Bandung, Jawa Barat.
Selain orasio, diselenggarakan pula penyerahan piagam penghargaan dengan ragam kategori pengguna IDE dan prodi dengan akreditasi internasional, peneliti/pengabdian tingkat universitas, peneliti/pengabdian tingkat fakultas, presenter terbaik, poster terbaik, fakultas penyerah nilai tepat waktu, dan pegawai dengan masa bakti. Penghargaan tersebut diberikan kepada sejumlah pegawai Unpar.
Rektor Unpar Mangadar Situmorang, Ph.D (Foto:Dok)
Selama perayaan Dies Unpar, akan digelar festival keragaman budaya Indonesia bertajuk “Bhinnekaraya” selama sepekan, pada 22-26 Januari 2018. Festival dimeriahkan dengan seni budaya, fashion, dan sajian kuliner dari berbagai budaya di Indonesia.
Bandung: Merayakan usia ke-63, (1955-2017), Universitas Katolik Parahyangan (Unpar)menyelenggarakan pekan Helar (festival) yang terdiri dari berbagai kegiatan. Unpar merayakan hari jadi dengan mengungkapkan rasa syukur dan kepedulian terhadap masyarakat sekitar, terhadap budaya tanah Parahyangan, maupun terhadap bangsa dan negara.
Rangkaian acara Dies Natalis ke-63 Unpar itu dibalut tema Sabanda Sariksa (saling melindungi, saling peduli).
Sebagai salah satu rangkaian acara dalam rangka perayaan Dies Natalis ke-63 Unpar, diselenggarakan Orasio Ilmiah yang dibawakan oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Prof H Muhamad Nasir, Ph. D., Ak., dengan topik "Solusi Kritis-Kreatif Pendidikan Tinggi dalam Pengembangan Iptek dan Peningkatan Daya Saing Bangsa."
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Prof H Muhamad Nasir, dan Rektor Unpar Mangadar Situmorang, Ph.D (Foto:Dok)
Orasio Dies berlangsung pada Jumat, 19 Januari 2018, pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai, di Aula Sekolah Pascasarjana Unpar, Jalan Merdeka 30, Bandung, Jawa Barat.
Selain orasio, diselenggarakan pula penyerahan piagam penghargaan dengan ragam kategori pengguna IDE dan prodi dengan akreditasi internasional, peneliti/pengabdian tingkat universitas, peneliti/pengabdian tingkat fakultas, presenter terbaik, poster terbaik, fakultas penyerah nilai tepat waktu, dan pegawai dengan masa bakti. Penghargaan tersebut diberikan kepada sejumlah pegawai Unpar.
Rektor Unpar Mangadar Situmorang, Ph.D (Foto:Dok)
Selama perayaan Dies Unpar, akan digelar festival keragaman budaya Indonesia bertajuk “Bhinnekaraya” selama sepekan, pada 22-26 Januari 2018. Festival dimeriahkan dengan seni budaya, fashion, dan sajian kuliner dari berbagai budaya di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ROS)