medcom.id, Sei Pakning: "Kebakaran..kebakaran...," teriak seorang anggota Masyarakat Peduli Api (MPA) dari salah satu sudut lahan gambut di Sei Pakning, Riau. Personel MPA dengan sigap menyiapkan peralatan pemadam dan segera menghentikan api menjalar lebih luas.
Ya, MPA Sungai Pakning dari Desa Kampung Jawa dan Sungai Selari sedang simulasi penanganan kebakaran lahan gambut. Jika tak punya nyali dan kepedulian tinggi, rasanya sulit bisa menjadi anggota MPA.
"Kami melakukan kegiatan pemadaman api, eksekusi peralatan. Kami juga rutin patroli, setiap hari kami turunkan dua orang. Ini bergantung juga pada cuaca, kalau panas kami rutin setiap hari, kalau hujan kami kurangi karena kondisi tanah lembab," kata Ketua MPA Kampung Jawa Auzar usai simulasi di area gambut Sungai Pakning.
MPA simulasi pemadaman kebakaran hutan dan lahan. Foto: Metrotvnews.com/Pelangi K
Dua dari lima MPA binaan Pertamina RU II Sei Pakning tersebut dibentuk pada 2014 untuk pencegahan dini kebakaran lahan lebih besar. Selain patroli, mereka juga aktif mensosialisasikan masyarakat agar tak membakar lahan.
"Sekarang masyarakat mulai sadar agar tak membakar lahan, kadang mereka suka bakar untuk buka lahan. Tapi karena kami sering patroli, kalau ada yang bakar, kami beri tahu," ucap Auzar.
Sedangkan Ketua MPA Sungai Selari Zulkifli mengatakan keberhasilan MPA dalam mencegah kebakaran lebih besar tak jauh dari andil Pertamina RU II Sei Pakning.
"Pertamina telah membantu sejak kebakaran pada 2014, sudah susah payah bantu masyarakat. Kami juga (MPA) dibekali peralatan yang memadai, pelatihan simulasi lapangan, eksekusi, dan juga belajar kerja sama tim yang baik. Kami mohon agar Pertamina terus mendukung MPA kami," ujar Zulkifli.
medcom.id, Sei Pakning: "Kebakaran..kebakaran...," teriak seorang anggota Masyarakat Peduli Api (MPA) dari salah satu sudut lahan gambut di Sei Pakning, Riau. Personel MPA dengan sigap menyiapkan peralatan pemadam dan segera menghentikan api menjalar lebih luas.
Ya, MPA Sungai Pakning dari Desa Kampung Jawa dan Sungai Selari sedang simulasi penanganan kebakaran lahan gambut. Jika tak punya nyali dan kepedulian tinggi, rasanya sulit bisa menjadi anggota MPA.
"Kami melakukan kegiatan pemadaman api, eksekusi peralatan. Kami juga rutin patroli, setiap hari kami turunkan dua orang. Ini bergantung juga pada cuaca, kalau panas kami rutin setiap hari, kalau hujan kami kurangi karena kondisi tanah lembab," kata Ketua MPA Kampung Jawa Auzar usai simulasi di area gambut Sungai Pakning.
MPA simulasi pemadaman kebakaran hutan dan lahan. Foto: Metrotvnews.com/Pelangi K
Dua dari lima MPA binaan Pertamina RU II Sei Pakning tersebut dibentuk pada 2014 untuk pencegahan dini kebakaran lahan lebih besar. Selain patroli, mereka juga aktif mensosialisasikan masyarakat agar tak membakar lahan.
"Sekarang masyarakat mulai sadar agar tak membakar lahan, kadang mereka suka bakar untuk buka lahan. Tapi karena kami sering patroli, kalau ada yang bakar, kami beri tahu," ucap Auzar.
Sedangkan Ketua MPA Sungai Selari Zulkifli mengatakan keberhasilan MPA dalam mencegah kebakaran lebih besar tak jauh dari andil Pertamina RU II Sei Pakning.
"Pertamina telah membantu sejak kebakaran pada 2014, sudah susah payah bantu masyarakat. Kami juga (MPA) dibekali peralatan yang memadai, pelatihan simulasi lapangan, eksekusi, dan juga belajar kerja sama tim yang baik. Kami mohon agar Pertamina terus mendukung MPA kami," ujar Zulkifli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(TRK)