Jakarta: Pemerintah menjadwalkan program vaksinasi covid-19 dimulai pekan depan. Vaksin Sinovac yang bakal dipakai masih menunggu izin guna darurat atau emergency use authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Vaksinasi dijadwalkan sekitar pertengahan bulan atau minggu depan," kata Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin, 4 Januari 2020.
Selain EUA, pemerintah masih menunggu fatwa halal produk vaksin covid-19 dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Sejumlah data penelitian vaksin dari negara lain menjadi data pendukung percepatan izin guna dan fatwa halal.
"Data dari Turki, data Bandung, serta data-data scientific yang berasal dari Brasil dan Sinovac itu sendiri," ujar Airlangga.
Indonesia telah menerima 3 juta dosis vaksin covid-19 dari Sinovac, Tiongkok. Sebagian vaksin telah didistribusikan dan sisanya masih disimpan di PT Bio Farma.
Baca: 62.560 Vaksin Covid-19 Tiba di Jawa Tengah
Sebanyak 1,3 juta tenaga kesehatan akan menjadi kelompok pertama yang menerima vaksin. Kelompok prioritas berikutnya ialah 17,4 juta petugas pelayanan publik.
Ketiga, vaksin diberikan ke kelompok lanjut usia di atas 60 tahun yang jumlahnya 21,5 juta orang. Terakhir, vaksin diberikan ke masyarakat umum.
Setiap negara memiliki tahapan vaksinasi yang berbeda-beda. Namun, semua negara kompak menjadikan tenaga kesehatan prioritas utama program vaksinasi.
Jakarta: Pemerintah menjadwalkan program
vaksinasi covid-19 dimulai pekan depan. Vaksin Sinovac yang bakal dipakai masih menunggu izin guna darurat atau
emergency use authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Vaksinasi dijadwalkan sekitar pertengahan bulan atau minggu depan," kata Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin, 4 Januari 2020.
Selain EUA, pemerintah masih menunggu fatwa halal produk vaksin covid-19 dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Sejumlah data penelitian vaksin dari negara lain menjadi data pendukung percepatan izin guna dan fatwa halal.
"Data dari Turki, data Bandung, serta data-data
scientific yang berasal dari Brasil dan Sinovac itu sendiri," ujar Airlangga.
Indonesia telah menerima 3 juta dosis vaksin covid-19 dari Sinovac, Tiongkok. Sebagian vaksin telah didistribusikan dan sisanya masih disimpan di PT Bio Farma.
Baca:
62.560 Vaksin Covid-19 Tiba di Jawa Tengah
Sebanyak 1,3 juta tenaga kesehatan akan menjadi kelompok pertama yang menerima
vaksin. Kelompok prioritas berikutnya ialah 17,4 juta petugas pelayanan publik.
Ketiga, vaksin diberikan ke kelompok lanjut usia di atas 60 tahun yang jumlahnya 21,5 juta orang. Terakhir, vaksin diberikan ke masyarakat umum.
Setiap negara memiliki tahapan vaksinasi yang berbeda-beda. Namun, semua negara kompak menjadikan tenaga kesehatan prioritas utama program vaksinasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)