Jakarta: Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengaku tak mudah mengambil keputusan untuk penangangan pandemi covid-19. Berbagai kebijakan butuh dukungan seluruh pihak.
"Ini (masa jabatan) baru masuk sebulan jadi menteri. Rasanya sudah kerja 10 tahun ini. Karena bebannya berat sekali," kata Budi dalam acara Media Group News Summit: Indonesia 2021 (MGN Summit) dengan tema 'Public Health: Vaccine What to Expect?' di Grand Studio Metro TV, Jakarta Barat, Rabu, 27 Januari 2021.
Budi meyakini tugas tersebut bakal dilalui dengan mudah bila mendapat dukungan dari publik. Termasuk, konsistensi masyarakat mengikuti aturan pemerintah dalam rangka memutus rantai penyebaran covid-19.
"Kalau seluruh modal sosial dari seluruh teman-teman rakyat Indonesia kita bisa memanfaatkan, Insyaallah kita bisa mengatasi pandemi," ujar Budi.
Budi mengungkapkan salah satu tantangan yang tengah dihadapi terkait penyelenggaraan vaksinasi. Program nasional itu diproyeksikan berjalan hingga Maret 2022.
Otomatis, ada waktu 15 bulan menyukseskan vaksinasi. Namun, Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin program vaksinasi bisa berjalan lebih cepat yakni 12 bulan.
"Karena memang delivery vaksin yang masalah untuk bisa mengejar 15 bulan," ujar Budi.
MGN Summit: Indonesia 2021 merupakan sebuah hybrid event. Acara ini menggabungkan konsep off air dan online yang terbagi ke dalam beberapa sesi. Dalam setiap sesi, hadir beberapa pembicara dari perwakilan pemerintah, pengusaha, akademisi, dan para ahli.
Salah satu elemen penting dari MGN Summit ini adalah paparan hasil survei News Research Centre (NRC) Media Group News. Survei dilakukan secara nasional di 34 provinsi di Tanah Air. Survei akan menjadi pemantik dalam pembahasan di MGN Summit.
Empat hal yang disoroti dalam survei, yakni pemulihan ekonomi, kesehatan masyarakat, energi hijau, dan pariwisata. Di luar empat tema besar itu, MGN Summit juga akan membahas permasalahan terkini, terutama antisipasi dampak gelombang covid-19.
Jakarta: Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengaku tak mudah mengambil keputusan untuk penangangan pandemi
covid-19. Berbagai kebijakan butuh dukungan seluruh pihak.
"Ini (masa jabatan) baru masuk sebulan jadi menteri. Rasanya sudah kerja 10 tahun ini. Karena bebannya berat sekali," kata Budi dalam acara Media Group News Summit: Indonesia 2021 (
MGN Summit) dengan tema 'Public Health: Vaccine What to Expect?' di Grand Studio Metro TV, Jakarta Barat, Rabu, 27 Januari 2021.
Budi meyakini tugas tersebut bakal dilalui dengan mudah bila mendapat dukungan dari publik. Termasuk, konsistensi masyarakat mengikuti aturan pemerintah dalam rangka memutus rantai penyebaran covid-19.
"Kalau seluruh modal sosial dari seluruh teman-teman rakyat Indonesia kita bisa memanfaatkan, Insyaallah kita bisa mengatasi pandemi," ujar Budi.
Budi mengungkapkan salah satu tantangan yang tengah dihadapi terkait penyelenggaraan vaksinasi. Program nasional itu diproyeksikan berjalan hingga Maret 2022.
Otomatis, ada waktu 15 bulan menyukseskan vaksinasi. Namun, Presiden Joko Widodo (
Jokowi) ingin program vaksinasi bisa berjalan lebih cepat yakni 12 bulan.
"Karena memang
delivery vaksin yang masalah untuk bisa mengejar 15 bulan," ujar Budi.
MGN Summit: Indonesia 2021 merupakan sebuah
hybrid event. Acara ini menggabungkan konsep
off air dan
online yang terbagi ke dalam beberapa sesi. Dalam setiap sesi, hadir beberapa pembicara dari perwakilan pemerintah, pengusaha, akademisi, dan para ahli.
Salah satu elemen penting dari MGN Summit ini adalah paparan hasil survei News Research Centre (NRC) Media Group News. Survei dilakukan secara nasional di 34 provinsi di Tanah Air. Survei akan menjadi pemantik dalam pembahasan di MGN Summit.
Empat hal yang disoroti dalam survei, yakni pemulihan ekonomi, kesehatan masyarakat, energi hijau, dan pariwisata. Di luar empat tema besar itu, MGN Summit juga akan membahas permasalahan terkini, terutama antisipasi dampak gelombang covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(REN)