Dihantam Pandemi, Pesanan Kue Khas Imlek Turun Hingga 50%

Jakarta: Pandemi covid-19 berdampak besar bagi pengusaha kue keranjang atau kue khas Imlek. Pesanan kue keranjang berkurang 50 persen tahun ini. "Turun jauh 50 persen lebih ada karena dalam suasana pandemi," kata pengusaha kue keranjang, Alim saat ditemui di Pasar Petak Sembilan, Jakarta Barat, Sabtu, 6 Februari 2021. Meski pesanan berkurang, Alim tetap menyediakan penganan khas Imlek itu. Sebab, kue yang terbuat dari tepung ketan dan gula ini masih dicari warga keturunan Tionghoa. Alim mengatakan harga kue keranjang yang dijualnya berkisar antara Rp40-Rp65 ribu perpasang. Omzet dari penjualan kue keranjang tidak menentu setiap tahunnya. "Enggak tentu karena ini hanya dijual sekali setahun. Kalau dibandingkan, kita dagang sekarang sama tahun lalu jauh sekali (pendapatannya)," ucap dia. Baca: Sambut Imlek, Patung Dewa di Vihara Dharma Ramsi Mulai Dibersihkan Salah satu pembeli kue keranjang, Leni mengatakan kue keranjang menjadi penganan wajib di Tahun Baru Imlek. Namun, dia mengaku tidak membeli banyak seperti tahun sebelumnya. "Biasakan kue keranjang untuk sembahyang juga (di Vihara), tapi cuma sembahyang di rumah ya beli satu dua biji saja," ucap Leni.