Jakarta: Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu menemukan serpihan berupa kabel dan baju-baju di Perairan Pulau Laki. Benda itu berada di lokasi yang diduga tempat pesawat Sriwijaya Air hilang kontak.
Namun, belum bisa dipastikan apakah itu bagian dari pesawat tersebut dan baju milik korban penumpang. Petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran bersama aparatur Kelurahan Pulau Pari, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), polisi, dan unsur masyarakat masih terus menyisir lokasi.
"Temuan ini sudah dikumpulkan untuk keperluan lebih lanjut," kata Kepala Sektor 8 Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Eko Mahendro, dikutip dari media resmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, beritajakarta.id, Sabtu, 9 Januari 2021.
Baca: Sriwijaya SJ182 yang Hilang Kontak Berisi 53 Orang Dewasa, 5 Anak dan 1 Bayi
Posko besar akan didirikan di Pulau Lancang untuk mengantisipasi evakuasi jika ditemukan korban. Tim penyelamat dan kapal penyelamat (rescue boat) telah disiagakan. Penemuan serpihan tersebut juga dibenarkan Lurah Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan, Mahtum.
"Sampai saat ini masih dilakukan penyisiran di perairan Pulau Laki," kata Mahtum.
Jakarta: Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu menemukan serpihan berupa kabel dan baju-baju di Perairan Pulau Laki. Benda itu berada di lokasi yang diduga tempat
pesawat Sriwijaya Air
hilang kontak.
Namun, belum bisa dipastikan apakah itu bagian dari pesawat tersebut dan baju milik korban penumpang. Petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran bersama aparatur Kelurahan Pulau Pari, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), polisi, dan unsur masyarakat masih terus menyisir lokasi.
"Temuan ini sudah dikumpulkan untuk keperluan lebih lanjut," kata Kepala Sektor 8 Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Eko Mahendro, dikutip dari media resmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta,
beritajakarta.id, Sabtu, 9 Januari 2021.
Baca:
Sriwijaya SJ182 yang Hilang Kontak Berisi 53 Orang Dewasa, 5 Anak dan 1 Bayi
Posko besar akan didirikan di Pulau Lancang untuk mengantisipasi evakuasi jika ditemukan korban. Tim penyelamat dan kapal penyelamat (
rescue boat) telah disiagakan. Penemuan serpihan tersebut juga dibenarkan Lurah Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan, Mahtum.
"Sampai saat ini masih dilakukan penyisiran di perairan Pulau Laki," kata Mahtum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)