Ketua baru DPR Ade Komarudin,--Foto: MI/Susanto
Ketua baru DPR Ade Komarudin,--Foto: MI/Susanto

Sebelum Ledakan di Sarinah, Ada yang Minta Peta Gedung DPR Kemarin

M Rodhi Aulia • 14 Januari 2016 15:49
medcom.id, Jakarta: Ketua DPR Ade Komarudin sudah menaruh rasa curiga terhadap aksi terkutuk yang terjadi di Ibu Kota. Hal itu terkait adanya pihak yang meminta peta kompleks Gedung DPR, DPD dan MPR.
 
"Kemarin ada yang minta lokasi peta DPR. Tapi enggak diberikan sama kami dan minta ke kepala biro gedung. Ini tidak wajar," kata Ade Komarudin yang akrab disapa Akom di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (14/1/2016).
 
Akom tidak merinci pihak mana yang meminta peta gedung itu. Dia menginstruksikan kepada Kesekretariatan Jenderal DPR untuk meningkatkan pengamanan di sekitar kompleks. Karena masuk dalam objek vital.

Pantauan di lokasi, sejumlah pintu masuk Kompleks Parlemen diperketat. Di antaranya di pintu masuk khusus pejalan kaki yang terletak berdampingan langsung dengan Kantor Polsubsektor Palmerah, Jakarta Pusat.
 
Pintu tersebut ditutup rapat pasukan pengamanan dalam (Pamdal). Begitu juga dengan pintu masuk sepeda motor. Pamdal memeriksa seluruh barang bawaan semua orang yang akan masuk.
 
Anjing pelacak ikut dilepas dari kandang untuk menyisir sejumlah lokasi strategis.
 
"Alhamdulillah DPR sampai saat ini aman. Kita perketat tamu yang tak jelas saat memasuki DPR. Periksa semua kendaraan yang masuk," kata Kepala Pamdal Tamamuddin di lokasi.
 
Tamamuddin menambahkan, pihaknya menempatkan sebanyak 40 personel di pintu masuk utama. Sementara itu, 30 personel lainnya tersebar di sejumlah pintu masuk DPR.
 
"Sejauh ini belum ada informasi DPR diancam bom, tapi tetap diantisipasi dan diwaspadai," imbuh dia.
 
Seperti dikutip dari akun TMC Polda Metro Jaya, Kamis 14 Januari 2016, ledakan terjadi sekitar pukul 10.50 WIB. Warga berkumpul di lokasi kejadian.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan