Jakarta: Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mendorong perkembangan digitalisasi usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM) di Indonesia. Beberapa masalah infrastruktur yang menghambat perkembangan digitalisasi UMKM dipastikan segera diselesaikan.
"Pembangunan infrastruktur digital merupakan prioritas bersama kebijakan pendukungnya, termasuk tata kelola data dan penanganan situs-situs e-commerce bermasalah (illegal)," kata Johnny melalui keterangan tertulis, Selasa, 5 April 2022.
Menurut Johnny, masih banyak tantangan bagi pelaku UMKM untuk memaksimalkan digitalisasi dalam memasarkan produknya. Johnny bakal memerintahkan jajarannya untuk bekerja sama dengan pengelola pasar digital untuk meningkatkan digitalisasi pelaku UMKM di Indonesia.
"Keterbatasan infrastruktur telekomunikasi dan konektivitas dan kebijakan-kebijakan yang mendukung termasuk penangan konten ilegal dalam marketplace, literasi digital, keamanan transaksi dan perlindungan data pribadi," tutur Johnny.
Johnny mengatakan pihaknya juga bakal bekerja keras untuk mendigitalisasi pelaku UMKM di Indonesia. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sudah menyelesaikan 4.220 masalah situs komersil untuk membantu UMKM di Indonesia tetap terdigitalisasi per Oktober 2021.
"(Upaya) ini bekerja sama juga dengan kementerian dan lembaga lain misalnya Kementerian Perdagangan, BPOM dan lainnya. Kami juga memiliki Balai Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) yang telah melakukan pemblokiran terhadap penjualan barang-barang blackmarket atau ilegal," tutur Johnny.
Baca: Kominfo Siapkan Aplikasi Teknis untuk e-Katalog LKPP
Johnny menegaskan pihaknya bakal memastikan adanya payung hukum untuk pelaku UMKM yang mau mendigitalisasi produknya. Dia tidak mau produk bangsa gagal didigitalisasi karena permasalahan hukum.
"Tindakan tegas akan diambil di bawah payung-payung hukum berkaitan dengan kewenangan Menteri Perdagangan maupun yang berkaitan dengan kewenangan Kementerian Kominfo. Termasuk didalamnya untuk mengambil kebijakan pemutusan akses," ucap Johnny.
Kominfo juga bakal memberikan edukasi untuk pelaku UMKM dalam memasarkan produknya di dunia maya. Dia tidak mau digitalisasi produk Indonesia tersendat masalah kemampuan masyarakat dengan dunia maya.
"Selain itu berkaitan dengan pemanfaatan mahadata bersama UMKM, talenta digital, peningkatan kualitas produk dan akses pasar, bantuan permodalan, dukungan sistem pengadaan oleh pemerintah, dukungan gerakan nasional kepada UMKM dan penggunaan produk dalam negeri, serta pemetaan peran antarlembaga," kata Johnny.
Jakarta: Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo)
Johnny G Plate mendorong perkembangan digitalisasi usaha kecil, mikro, dan menengah
(UMKM) di Indonesia. Beberapa masalah infrastruktur yang menghambat perkembangan
digitalisasi UMKM dipastikan segera diselesaikan.
"Pembangunan infrastruktur digital merupakan prioritas bersama kebijakan pendukungnya, termasuk tata kelola data dan penanganan situs-situs
e-commerce bermasalah (illegal)," kata Johnny melalui keterangan tertulis, Selasa, 5 April 2022.
Menurut Johnny, masih banyak tantangan bagi pelaku UMKM untuk memaksimalkan digitalisasi dalam memasarkan produknya. Johnny bakal memerintahkan jajarannya untuk bekerja sama dengan pengelola pasar digital untuk meningkatkan digitalisasi pelaku UMKM di Indonesia.
"Keterbatasan infrastruktur telekomunikasi dan konektivitas dan kebijakan-kebijakan yang mendukung termasuk penangan konten ilegal dalam
marketplace, literasi digital, keamanan transaksi dan perlindungan data pribadi," tutur Johnny.
Johnny mengatakan pihaknya juga bakal bekerja keras untuk mendigitalisasi pelaku UMKM di Indonesia. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sudah menyelesaikan 4.220 masalah situs komersil untuk membantu UMKM di Indonesia tetap terdigitalisasi per Oktober 2021.
"(Upaya) ini bekerja sama juga dengan kementerian dan lembaga lain misalnya Kementerian Perdagangan, BPOM dan lainnya. Kami juga memiliki Balai Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) yang telah melakukan pemblokiran terhadap penjualan barang-barang
blackmarket atau ilegal," tutur Johnny.
Baca:
Kominfo Siapkan Aplikasi Teknis untuk e-Katalog LKPP
Johnny menegaskan pihaknya bakal memastikan adanya payung hukum untuk pelaku UMKM yang mau mendigitalisasi produknya. Dia tidak mau produk bangsa gagal didigitalisasi karena permasalahan hukum.
"Tindakan tegas akan diambil di bawah payung-payung hukum berkaitan dengan kewenangan Menteri Perdagangan maupun yang berkaitan dengan kewenangan Kementerian Kominfo. Termasuk didalamnya untuk mengambil kebijakan pemutusan akses," ucap Johnny.
Kominfo juga bakal memberikan edukasi untuk pelaku UMKM dalam memasarkan produknya di dunia maya. Dia tidak mau digitalisasi produk Indonesia tersendat masalah kemampuan masyarakat dengan dunia maya.
"Selain itu berkaitan dengan pemanfaatan mahadata bersama UMKM, talenta digital, peningkatan kualitas produk dan akses pasar, bantuan permodalan, dukungan sistem pengadaan oleh pemerintah, dukungan gerakan nasional kepada UMKM dan penggunaan produk dalam negeri, serta pemetaan peran antarlembaga," kata Johnny.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)