Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengecek langsung ke petani di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, soal perkembangan harga gabah saat ini. Presiden juga mengecek berbagai kebutuhan untuk para petani.
“Ngecek langsung ke petani berapa harga gabah basah, berapa harga gabah kering. Sudah tadi ketemu,” kata Jokowi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin, 6 Maret 2023.
Dari petani, Kepala Negara mengetahui harga gabah sekitar Rp6.000 per kilogram. Presiden menilai harga itu masih baik.
"Yang saya tanyakan tadi apakah sudah harga gabah turun, kalau harga gabah turun berarti harga beras juga turun," kata dia.
Namun, kata Jokowi, petani masih mengeluhkan tingginya harga pupuk. "Itu yang dikeluhkan. Tapi yang disampaikan sekarang pupuknya sudah banyak, tapi panen-nya sudah selesai," ujar Presiden.
Saat ini, daerah-daerah produksi pangan di Indonesia baru saja mengalami masa panen raya pada Februari-Maret 2023. Dengan begitu, menurut Presiden, stok dan suplai bahan pangan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan nasional. Sehingga impor tidak dibutuhkan saat ini.
"Ini kan baru panen raya. Impor itu kalau pas tidak ada suplai, tidak ada panen, ya," ucap Presiden.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Jakarta: Presiden Joko Widodo (
Jokowi) mengecek langsung ke petani di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, soal perkembangan
harga gabah saat ini. Presiden juga mengecek berbagai kebutuhan untuk para
petani.
“Ngecek langsung ke petani berapa harga gabah basah, berapa harga gabah kering. Sudah tadi ketemu,” kata Jokowi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin, 6 Maret 2023.
Dari petani, Kepala Negara mengetahui harga gabah sekitar Rp6.000 per kilogram. Presiden menilai harga itu masih baik.
"Yang saya tanyakan tadi apakah sudah harga gabah turun, kalau harga gabah turun berarti harga beras juga turun," kata dia.
Namun, kata Jokowi, petani masih mengeluhkan tingginya harga pupuk. "Itu yang dikeluhkan. Tapi yang disampaikan sekarang pupuknya sudah banyak, tapi panen-nya sudah selesai," ujar Presiden.
Saat ini, daerah-daerah produksi pangan di Indonesia baru saja mengalami masa panen raya pada Februari-Maret 2023. Dengan begitu, menurut Presiden, stok dan suplai bahan pangan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan nasional. Sehingga impor tidak dibutuhkan saat ini.
"Ini kan baru panen raya. Impor itu kalau pas tidak ada suplai, tidak ada panen, ya," ucap Presiden.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)