Wapres Nilai Ekonomi Syariah dan Pajak Punya Napas yang Sama

Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan ekonomi syariah dan pajak sejatinya memiliki napas yang sama. Keduanya memiliki peran untuk mengurangi ketimpangan.  "Pengembangan ekonomi syariah berkontribusi besar untuk mewujudkan keadilan ekonomi, salah satunya adalah zakat," ujar Wapres Ma'ruf saat membuka Konferensi Asia-Pacific Tax Forum di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Rabu, 3 Mei 2023.  Ma'ruf menjelaskan meskipun bukan bagian dari anggaran negara, zakat sangat bisa menjadi salah satu instrumen penyokong kebijakan fiskal. Yakni melalui fungsi zakat dalam pengentasan kemiskinan, stunting, dan perlindungan sosial. Selain itu, dalam kaitannya dengan pajak, fungsi zakat beririsan dengan fungsi pajak, yakni meredistribusi kekayaan. Praktik di sejumlah negara menunjukkan, bahwa zakat dapat mengurangi pajak penghasilan, contohnya di Malaysia. Baca: Wapres Ungkap Keunggulan Ekonomi dan Keuangan Syariah "Melihat besarnya potensi penghimpunan zakat di Indonesia, saya menilai penting adanya kajian kebijakan dan rekomendasi konkret terkait relasi ideal antara zakat dan pajak ke depannya," jelas dia. Wakil Kepala Negara berharap kedua instrumen itu dapat berkontribusi lebih optimal dalam mewujudkan keadilan ekonomi. Sehingga mampu menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Besar harapan saya akan dapat dibahas dan dihasilkan berbagai rekomendasi konkret terkait desain bingkai keadilan ekonomi, khususnya melalui pajak dan zakat, maupun instrumen ekonomi dan keuangan syariah lainnya," papar Ma'ruf.  Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id