Jotun jalin kemitraan dengan BW LPG sebagai komitmen terhadap inovasi maritim berkelanjutan. ist
Jotun jalin kemitraan dengan BW LPG sebagai komitmen terhadap inovasi maritim berkelanjutan. ist

Jotun dan BW LPG Dorong Efisiensi Energi di Sektor Maritim

Adri Prima • 18 November 2025 07:21
Jakarta: Melanjutkan kesuksesan peluncuran global Hull Performance Solutions (HPS) 2.0, Jotun kini menjalin kemitraan dengan BW LPG, pemilik dan operator kapal LPG terbesar di dunia, sebagai wujud komitmen terhadap inovasi maritim berkelanjutan. 
 
Kemitraan ini akan mengoptimalkan performa lambung pada 38 kapal dari tahun 2025 hingga 2028. Langkah ini meneruskan pencapaian sejak 2020, ketika HPS mulai diterapkan pada 17 kapal BW LPG untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar, dan mengurangi emisi.
 
HPS 2.0 menawarkan solusi berbasis data yang lengkap, menggabungkan teknologi antifouling canggih, dukungan teknis yang tak tertandingi, dan pemantauan kinerja real-time. Inovasi ini bertujuan meminimalkan biofouling, mengurangi hambatan, meningkatkan efisiensi bahan bakar, dan menurunkan emisi gas rumah kaca. 

Jessica Doyle, Global Sales Director, Shipping di Jotun, mengatakan hubungan jangka panjang dengan BW LPG memasuki fase baru. "Kerja sama Jotun dan BW LPG telah terjalin selama puluhan tahun, bahkan sejak periode Bergesen D.Y. ASA. Kolaborasi kami kini mencapai puncak dengan kesepakatan ini yang dibangun berdasarkan rekam jejak yang telah terbukti dan komitmen Jotun terhadap Clean Shipping," ujar Jessica.
 
Sejak 2020, BW LPG telah menerapkan HPS pada 17 kapal yang dikelolanya. Kapal pertama, BW Aries, menjadi standar baru dengan mencatat hampir tidak ada penurunan kecepatan yang terukur hanya +0,04 persen selama interval docking kering selama 56 bulan, melampaui batas jaminan sebesar 1,5 persen. Melalui pemantauan real-time yang sesuai dengan standar ISO 19030-2, inspeksi bawah air, dan tinjauan internal BW LPG, tim ahli Jotun telah mengonfirmasi bahwa kapal yang dilengkapi HPS mampu mempertahankan performa optimal hull tanpa memerlukan pembersihan yang tidak terencana. 
 
Baca juga:
Transformasi Bisnis Maritim Menuju Layanan Berkelanjutan

 
Ricardo Ackermann, Head of Procurement di BW LPG, mengatakan, pihaknya sangat selektif terkait pemasok cat untuk jenis Dry Dock. Kriteria seperti aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG), waktu pengiriman, penghematan bahan bakar dari performa hull harus terpenuhi. 
 
"Setelah mengidentifikasi semua elemen dan menganalisis solusi pelapis yang diajukan, rekomendasi solusi dan logistik yang diusulkan oleh Jotun pun menjadi faktor penentu. Pengalaman kami dengan jenis cat Dry Dock Jotun dan fakta bahwa kami hampir tidak melakukan pembersihan lambung pada kapal yang menggunakan SeaQuantum X200 juga berkontribusi pada keputusan ini," terangnya.
 
Lebih lanjut, Vice President dan Kepala Teknis di BW LPG, Knut-Helge Knutsen juga menyambut baik kemitraan jangka panjang dengan Jotun yang dinilai sesuai dengan kebutuhan, termasuk persyaratan perdagangan dan strategi keberlanjutan.
 
"Konsumsi bahan bakar secara langsung berpengaruh dengan kondisi lambung kapal, dan secara efektif menjaga tingkat fouling pada lambung tetap rendah selama periode lima tahun di antara dry docking," ungkapnya. 
 
Kevin Knott, Senior Manager of Fleet Performance di BW LPG, mengaku sekitar lima tahun yang lalu, BW LPG memutuskan untuk menggunakan HPS dari Jotun sebagai sistem pelapis lambung kapal selama periode perawatan dry dockings yang terjadwal. 
 
"Sejak penerapan sistem tersebut, pemantauan kinerja kapal menunjukkan hasil positif terkait efisiensi bahan bakar dan emisi. Kapal menjalani inspeksi lambung bawah air setiap enam bulan dan pembersihan baling-baling, yang dalam banyak kasus telah meminimalkan kebutuhan untuk pembersihan lambung," terangnya.
 
“Selain itu, BW LPG menerapkan pendekatan multifaktor untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi. Dengan memanfaatkan layanan rute cuaca perjalanan dan optimasi kecepatan, bersama dengan cat hull dari Jotun, kami mampu menghemat bahan bakar dan mengurangi emisi sekitar 3 hingga 5 persen," tambah Kevin.
 
Sebagai bagian dari perjanjian kerja sama ini, BW LPG akan mendapatkan akses ke HullKeeper Jotun, platform manajemen lambung canggih yang menawarkan berbagai layanan dukungan. Salah satu fitur utamanya, “Alerts,” menggunakan algoritma risiko fouling eksklusif untuk mengumpulkan dan menganalisis data, mengevaluasi perkembangan risiko fouling pada kapal, dan mengirimkan notifikasi rekomendasi jadwal inspeksi. 
 
“Sebagai pemimpin dalam kinerja lambung kapal, kami merasa terhormat mendapat kepercayaan untuk menghadirkan HPS pada 38 kapal milik operator kapal LPG terkemuka di dunia. Kami juga yakin dengan solusi kami yang mencakup teknologi antifouling terbaik, layanan teknis, manajemen kondisi lambung yang canggih, dan jaminan kinerja yang kredibel," beber General Sales Manager, Marine & Protective di Jotun Malaysia & Singapura, Elaine Tam.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(PRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan