medcom.id, Jakarta: Badan SAR Nasional akan melakukan beberapa perubahan operasi bagi sebagian armada pencari AirAsia QZ8501. Ini dilakukan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pencarian. Kapal yang tidak memiliki sistem pencarian bawah laut akan dipindahkan ke sektor lain untuk fokus ke pencarian di permukaan.
"Semua kapal yang tidak memiliki kemampuan untuk mencari obyek di bawah laut bergeser ke sektor dua dan tiga," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya FHB Soelistyo di Kantor Basarnas, Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (8/1/2014).
Salah satu alasan digesernya kapal-kapal di armada Tim SAR Gabungan ini, Basarnas akan memfokuskan kapal dengan sistem pencari bawah laut di sekitar sektor penemuan ekor QZ8501. Selain itu, dua kapal bantuan dari Jepang harus digantikan oleh kapal lain.
"Perubahan besok, dua kapal Jepang akan meninggalkan area langsung. Hari ini KN SAR Pacitan sudah masuk area untuk menggantikan kapal Jepang yang akan meninggalkan area," jelas Soelistyo.
Saat ini puluhan kapal masih tersebar di empat sektor pencarian utama dan dua sektor pencarian tambahan di perairan Selat Karimata. Setidaknya ada 31 kapal, baik dari dalam negeri maupun asing, yang diturunkan untuk mencari jenazah korban dan pesawat AirAsia QZ8501.
medcom.id, Jakarta: Badan SAR Nasional akan melakukan beberapa perubahan operasi bagi sebagian armada pencari AirAsia QZ8501. Ini dilakukan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pencarian. Kapal yang tidak memiliki sistem pencarian bawah laut akan dipindahkan ke sektor lain untuk fokus ke pencarian di permukaan.
"Semua kapal yang tidak memiliki kemampuan untuk mencari obyek di bawah laut bergeser ke sektor dua dan tiga," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya FHB Soelistyo di Kantor Basarnas, Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (8/1/2014).
Salah satu alasan digesernya kapal-kapal di armada Tim SAR Gabungan ini, Basarnas akan memfokuskan kapal dengan sistem pencari bawah laut di sekitar sektor penemuan ekor QZ8501. Selain itu, dua kapal bantuan dari Jepang harus digantikan oleh kapal lain.
"Perubahan besok, dua kapal Jepang akan meninggalkan area langsung. Hari ini KN SAR Pacitan sudah masuk area untuk menggantikan kapal Jepang yang akan meninggalkan area," jelas Soelistyo.
Saat ini puluhan kapal masih tersebar di empat sektor pencarian utama dan dua sektor pencarian tambahan di perairan Selat Karimata. Setidaknya ada 31 kapal, baik dari dalam negeri maupun asing, yang diturunkan untuk mencari jenazah korban dan pesawat AirAsia QZ8501.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DOR)