medcom.id, Surabaya: Tim DVI Polda Jawa Timur telah menyelesaikan identifikasi terhadap empat jenazah penumpang AirAsia QZ8501 yang tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim, kemarin. Hasil identifikasi diperkirakan akan dirilis setelah Polda Jatim saat menggelar rapat rekonsiliasi tim antemortem dan postmortem hari ini.
"Identikasi sangat cepat, diterima kemarin, hari ini selesai," kata Kepala Bidang Humas Polda Jatim, Kombes Pol Awi Setiyono, di Posko Mortem Polda Jatim, Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (2/1/2015) pagi.
Dia menambahkan, satu jenazah yang namanya belum diketahui namun telah didentifikasi bersama jenazah Hayati Lutfiah Hamid juga diperkirakan akan dirilis hari ini. Sehingga total ada lima jenazah yang bakal dipublikasikan.
Awi mengungkapkan, tim DVI mengalami kesulitan dalam mencocokkan data antemortem dan postmortem terhadap satu jenazah yang disebut lelaki remaja. Sementara data DNA baru bisa didapat satu hingga dua minggu sejak proses identifikasi.
"Tim tidak berani untuk merilis karena tak punya pembanding. Data postmortem, misalnya sidik gigi tak cocok enggak ada pembanding (antemortem), DNA juga baru bisa seminggu," kata dia.
Antemortem merupakan pelbagai data jenazah sebelum kematian. Sedangkan postmortem adalah data jenazah sesudah kematian. Tim forensik biasa melakukan identifikasi dengan cara mencocokkan data antemortem dan post mortem untuk mengenali jenazah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di