Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito. Dok. BNPB
Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito. Dok. BNPB

Strategi Pemerintah Cegah Penyebaran Covid-19 Selama Libur Panjang

Anggi Tondi Martaon • 26 Desember 2020 10:18
Jakarta: Sejumlah strategi dibuat pemerintah selama libur panjang Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru). Diharapkan, kebijakan yang disusun bisa menekan penyebaran covid-19.
 
Strategi pertama yaitu meningkatkan metode uji klinis bagi pelaku perjalanan. Warga yang bepergian ke luar daerah harus berstatus negatif berdasarkan pengujian rapid test antigen atau polymerase chain reaction (PCR).
 
"Kebijakan tersebut juga dikombinasi dengan pembatasan jam operasional fasilitas publik di malam hari," kata juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito kepada Medcom.id, Sabtu, 26 Desember 2020.

Berbagi daerah telah memberlakukan jam malam, terutama yang dilengkapi destinasi wisata. Penerapan jam malam bervariasi, mulai pukul 19.00 hingga 22.00 WIB. 
 
Tak hanya itu, mayoritas daerah di Indonesia melarang kegiatan pesta kembang api pada pergantian tahun baru 2021. Kebijakan ini juga diterapkan di zona hijau.
 
Selain itu, strategi lain yang diterapkan yaitu pengetatan penerapan protokol kesehatan di tempat wisata. Pengunjung dan pengelola harus disiplin menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun (3M).
 
Baca: Satgas: Libur Panjang Picu Penularan Covid-19
 
Wiku menyampaikan pelaku usaha di sektor pariwisata dapat memahami kebijakan tersebut. Kebijakan pembatasan pelaku perjalanan dan kegiatan masyarakat merupakan upaya perlindungan kepada masyarakat sekaligus pengendalian penyebaran Covid-19. 
 
"Jika pandemi Covid-19 dapat dikendalikan dengan baik, maka pemulihan ekonomi akan lebih cepat termasuk di sektor pariwisata," ungkap dia.
 
Selain itu, masyarakat diimbau membatasi kegiatan di luar rumah. Terutama kegiatan yang menimbulkan kerumunan. 
 
"Dan masyarakat juga dihimbau membatasi perjalanan liburan ke luar kota dan sebisa mungkin untuk tetap di rumah saja," ujar dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan