Jakarta: Sebanyak 2.000 relawan akan menjalani uji klinis fase III vaksin covid-19 buatan Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical. Penyuntikan akan dilakukan di Jakarta, pada Maret hingga Mei 2021.
"Kita akan mulai bulan ini (Rabu, 10 Maret 2021) diberikan tiga kali (tahapan vaksin)," ujar peneliti utama Universitas Indonesia, Hindra Irawan Satari, dalam acara studi vaksin covid-19 Longcom, secara virtual, Selasa, 8 Maret 2021.
Hindra menyebut kondisi relawan akan dipantau selama satu tahun. Pemantauan sesuai rekomendasi Badan Kesehatan Dunia (WHO) terkait uji klinis.
"Diharapkan dengan pemberian tiga kali suntikan akan memberi efikasi yang lebih tinggi dan perlindungan yang lebih lama," kata Hindra.
Selain Jakarta, sebanyak 2.000 relawan asal Bandung, Jawa Barat, telah menjalani uji klinis vaksin asal Tiongkok itu. DKI Jakarta dan Bandung menjadi representasi uji klinis vaksin Longcom di Indonesia.
Baca: Airlangga: Target Vaksinasi 1 Juta Per Hari Dilaksanakan Bertahap
Kemudian, ribuan orang di sejumlah negara juga menjalani uji klinis vaksin Longcom. Target kelompok yang disuntik berumur 18 tahun ke atas, termasuk usia di atas 59 tahun.
"Jadi fase III dilakukan multicenter di berbagai negara di dunia, total subjeknya 29 ribu, (terdiri atas) 1.000 subjek di Tiongkok, Uzbekistan 7.000, Pakistan 10.000, Ekuador 7.000, dan Indonesia 4.000," kata Hindra.
Adapun pelaksanaan uji klinis fase III ini telah melalui serangkaian proses perijinan. Pertama, ialah persetujuan Komite Etik FKUI-RSCM pada 21 Januari 2021 dan persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Selain itu, vaksin yang akan digunakan pada uji klinis ini telah melalui pengujian mutu oleh Pusat Pengujian Obat dan makanan (PPOMN). Vaksin memenuhi persyaratan mutu dengan diterbitkannya sertifikat lot release pada 23 Februari 2021.
"Kami yakin bahwa hasil uji klinis fase III ini akan sangat bermanfaat untuk pemerintah, baik dalam hal security of supply dan juga dalam penyusunan kebijakan percepatan penanganan pandemi covid-19," kata Hindra.
Jakarta: Sebanyak 2.000 relawan akan menjalani uji klinis fase III
vaksin covid-19 buatan Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical. Penyuntikan akan dilakukan di Jakarta, pada Maret hingga Mei 2021.
"Kita akan mulai bulan ini (Rabu, 10 Maret 2021) diberikan tiga kali (tahapan vaksin)," ujar peneliti utama Universitas Indonesia, Hindra Irawan Satari, dalam acara studi
vaksin covid-19 Longcom, secara virtual, Selasa, 8 Maret 2021.
Hindra menyebut kondisi relawan akan dipantau selama satu tahun. Pemantauan sesuai rekomendasi Badan Kesehatan Dunia (WHO) terkait uji klinis.
"Diharapkan dengan pemberian tiga kali suntikan akan memberi efikasi yang lebih tinggi dan perlindungan yang lebih lama," kata Hindra.
Selain
Jakarta, sebanyak 2.000 relawan asal Bandung, Jawa Barat, telah menjalani uji klinis vaksin asal Tiongkok itu. DKI Jakarta dan Bandung menjadi representasi uji klinis vaksin Longcom di Indonesia.
Baca: Airlangga: Target Vaksinasi 1 Juta Per Hari Dilaksanakan Bertahap
Kemudian, ribuan orang di sejumlah negara juga menjalani uji klinis vaksin Longcom. Target kelompok yang disuntik berumur 18 tahun ke atas, termasuk usia di atas 59 tahun.
"Jadi fase III dilakukan
multicenter di berbagai negara di dunia, total subjeknya 29 ribu, (terdiri atas) 1.000 subjek di Tiongkok, Uzbekistan 7.000, Pakistan 10.000, Ekuador 7.000, dan Indonesia 4.000," kata Hindra.
Adapun pelaksanaan uji klinis fase III ini telah melalui serangkaian proses perijinan. Pertama, ialah persetujuan Komite Etik FKUI-RSCM pada 21 Januari 2021 dan persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Selain itu, vaksin yang akan digunakan pada uji klinis ini telah melalui pengujian mutu oleh Pusat Pengujian Obat dan makanan (PPOMN). Vaksin memenuhi persyaratan mutu dengan diterbitkannya sertifikat
lot release pada 23 Februari 2021.
"Kami yakin bahwa hasil uji klinis fase III ini akan sangat bermanfaat untuk pemerintah, baik dalam hal
security of supply dan juga dalam penyusunan kebijakan percepatan penanganan pandemi covid-19," kata Hindra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ADN)