Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Medcom.id
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Medcom.id

Beruntung Dapat Vaksin Sinovac Lebih Dulu, Menkes Kebut Proses Penyuntikan

Siti Yona Hukmana • 15 Februari 2021 15:11
Jakarta: Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut Indonesia beruntung mendapat vaksin covid-19 buatan Sinovac lebih dahulu. Sebab, beberapa negara, seperti Bangladesh mesti menunggu 3,5 tahun untuk mendapatkan vaksin tersebut.
 
"Itu sebabnya kita beruntung sekali kita bisa dapat aksesnya duluan. Saya baru baca tadi Australia baru hari ini dikirim vaksinnya. Malaysia lebih ketinggalan lagi," kata Budi dalam rapat pimpinan (rapim) TNI-Polri di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin, 15 Februari 2021.
 
Budi mengatakan keberuntungan itu perlu ditindaklanjuti dengan baik. Salah satunya, melalui program vaksinasi secara cepat.

"Nah, ini saatnya supaya kita cepat, oleh karena itu vaksinasinya butuh bantuan," ungkap Budi.
 
(Baca: Sasaran Vaksinasi Covid-19 Tahap Dua Mencapai 38 Juta Jiwa)
 
Budi berencana meminta bantuan TNI-Polri menyukseskan program vaksin massal bagi masyarakat. Personel TNI-Polri yang memiliki kemampuan dan telah diberikan pelatihan menyuntik akan diminta melakukan vaksinasi.
 
"Presiden rencananya mau segera melakukan suntikan-suntikan massal dan mohon izin untuk strategi ini saya juga akan melibatkan resources dari TNI sama Polri untuk bantu nyuntik. Jadi perangnya dengan suntikan," ungkap Budi.
 
TNI-Polri menggelar rapim pagi tadi. Rapim yang dihadiri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto itu mengangkat tema "Dilandasi Profesionalisme, Soliditas, dan Sinergitas TNI Polri Siap Mendukung Penanggulangan Paripurna Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional dalam Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa Menuju Indonesia Maju".
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan