Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo. (Medcom.id/Sunnaholomi Halakrispen)
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo. (Medcom.id/Sunnaholomi Halakrispen)

Marinir dan Brimob Cekcok

Cindy • 26 September 2019 14:18
Jakarta: Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengakui sejumlah anggota Brimob Polda Metro Jaya sempat cekcok dengan Marinir saat aksi demonstrasi pelajar di kawasan Senayan, Jakarta. Perselisihan ini diduga akibat salah paham.
 
"Sudah ada komunikasi dengan para komandan lapangan untuk dapat meredam kejadian tersebut," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 26 September 2019.
 
Dedi menjelaskan insiden ini bermula saat sejumlah Brimob mengejar para pelajar yang merusuh pada Rabu malam, 25 September 2019. Pengejaran ini dimaksudkan untuk membubarkan para pelajar.

Namun, para pelajar justru lari ke dalam Wisma Pati TNI AL Lumba-lumba di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta. Tak berselang lama, bekas tembakan gas air mata masuk ke dalam markas Marinir itu. 
 
Masuknya gas air mata itu membuat sejumlah Marinir dan Brimob berselisih paham. Komandan di lapangan kemudian meredakan situasi dan Brimob meninggalkan area Wisma sekitar pukul 21.55 WIB.
 
“Sinergi di lapangan tetap ditingkatkan untuk bersama-sama meredam rusuh massa,” kata Dedi. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan