Jakarta: Ketua Komisi I DPR Abdul Haris menyebut tengah mencari celah membantu aparat menangkap terduga provokator kerusuhan di Papua, dan Papua Barat, Benny Wenda. Benny berada di luar negeri.
"Kita dari DPR akan melihat seberapa jauh kami bisa membantu menyelesaikan masalah ini," kata Haris di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 3 September 2019.
Haris meyakini pemerintah dan aparat punya dasar kuat menetapkan Benny sebagai provokator kerusuhan di Bumi Cenderawasih. Ia juga yakin aparat sudah memetakan langkah-langkah yang perlu diambil.
"Saya kira pemerintah dan aparat sudah punya peta seperti apa dan bagaimana cara mengatasinya," ungkapnya.
Haris mengingatkan pemerintah tidak hanya fokus memburu Benny. Pemerintah harus bisa memastikan ketegangan di Papua tak terus berlangsung.
Kepala Staf Presiden Moeldoko menyebut Benny provokator di balik kerusuhan di Papua dan Papua Barat. Moeldoko mengatakan Benny selalu memprovokasi masyarakat Papua dengan menyebarkan berita bohong.
Masyarakat yang terpancing akhirnya bertindak vandal. Benny juga disebut sering bergerilya mengumpulkan dukungan politik di Australia dan Inggris.
Benny merupakan tokoh separatis Papua yang mendapatkan suaka politik dari Inggris pada 2002. Benny membuka kantor gerakan Papua merdeka di Oxford, Inggris, pada 2013.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo memastikan pemimpin Gerakan Serikat Pembebasan Papua Barat (ULMWP) itu segera ditangkap.
"Kalau di Indonesia sudah ditangkap. Dia kan di London," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Jakarta: Ketua Komisi I DPR Abdul Haris menyebut tengah mencari celah membantu aparat menangkap terduga provokator kerusuhan di Papua, dan Papua Barat, Benny Wenda. Benny berada di luar negeri.
"Kita dari DPR akan melihat seberapa jauh kami bisa membantu menyelesaikan masalah ini," kata Haris di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 3 September 2019.
Haris meyakini pemerintah dan aparat punya dasar kuat menetapkan Benny sebagai provokator kerusuhan di Bumi Cenderawasih. Ia juga yakin aparat sudah memetakan langkah-langkah yang perlu diambil.
"Saya kira pemerintah dan aparat sudah punya peta seperti apa dan bagaimana cara mengatasinya," ungkapnya.
Haris mengingatkan pemerintah tidak hanya fokus memburu Benny. Pemerintah harus bisa memastikan ketegangan di Papua tak terus berlangsung.
Kepala Staf Presiden Moeldoko menyebut Benny provokator di balik kerusuhan di Papua dan Papua Barat. Moeldoko mengatakan Benny selalu memprovokasi masyarakat Papua dengan menyebarkan berita bohong.
Masyarakat yang terpancing akhirnya bertindak vandal. Benny juga disebut sering bergerilya mengumpulkan dukungan politik di Australia dan Inggris.
Benny merupakan tokoh separatis Papua yang mendapatkan suaka politik dari Inggris pada 2002. Benny membuka kantor gerakan Papua merdeka di Oxford, Inggris, pada 2013.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo memastikan pemimpin Gerakan Serikat Pembebasan Papua Barat (ULMWP) itu segera ditangkap.
"Kalau di Indonesia sudah ditangkap. Dia kan di London," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)