Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyebut kesadaran masyarakat untuk menunaikan zakat, infak, dan sedekah meningkat. Ini berdasarkan data Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dalam mengumpulkan zakat, infak, dan sedekah selama 20 tahun.
"Dari 2002 hingga 2022 terus mengalami peningkatan dengan rata-rata pertumbuhan 34,75 persen per tahun," ujar Ma'ruf saat membuka rapat koordinasi dan kerja nasional (Rakornas) Baznas Tahun 2022, secara virtual, Rabu, 24 Agustus 2022.
Ma'ruf menekankan sudah sepatutnya Baznas dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah berprinsip pada tiga aman. Yaitu aman syar'i, aman regulasi, dan aman NKRI.
"Penerapan prinsip ini harus digaungkan secara nasional, hingga menjadi referensi bagi para pengelola zakat di Indonesia," kata dia.
Wapres juga meminta antara Baznas pusat dan daerah dapat bersinergi dengan kementerian, lembaga, dan pihak terkait lainnya dalam memperkuat pengelolaan zakat di Indonesia. Sehingga, diharapakan dana sosial itu dapat berkontribusi dalam pemulihan ekonomi nasional.
"Keberadaan Baznas dalam pengelolaan zakat, infak dan sedekah sangatlah krusial dalam membantu pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus mengentaskan kemiskinan," kata dia.
Jakarta: Wakil Presiden (Wapres)
Ma'ruf Amin menyebut kesadaran masyarakat untuk menunaikan zakat, infak, dan sedekah meningkat. Ini berdasarkan data Badan Amil Zakat Nasional
(Baznas) dalam mengumpulkan
zakat, infak, dan sedekah selama 20 tahun.
"Dari 2002 hingga 2022 terus mengalami peningkatan dengan rata-rata pertumbuhan 34,75 persen per tahun," ujar Ma'ruf saat membuka rapat koordinasi dan kerja nasional (Rakornas) Baznas Tahun 2022, secara virtual, Rabu, 24 Agustus 2022.
Ma'ruf menekankan sudah sepatutnya Baznas dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah berprinsip pada tiga aman. Yaitu aman syar'i, aman regulasi, dan aman NKRI.
"Penerapan prinsip ini harus digaungkan secara nasional, hingga menjadi referensi bagi para pengelola zakat di Indonesia," kata dia.
Wapres juga meminta antara Baznas pusat dan daerah dapat bersinergi dengan kementerian, lembaga, dan pihak terkait lainnya dalam memperkuat pengelolaan zakat di Indonesia. Sehingga, diharapakan dana sosial itu dapat berkontribusi dalam pemulihan ekonomi nasional.
"Keberadaan Baznas dalam pengelolaan zakat, infak dan sedekah sangatlah krusial dalam membantu pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus mengentaskan kemiskinan," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)