Seniman ketoprak Mustanto. Metro TV
Seniman ketoprak Mustanto. Metro TV

Kick Andy

Rupa-rupa Kerja Seniman Indonesia Melindungi Seni dan Karya Nusantara

MetroTV • 06 Desember 2021 14:12
Jakarta: Masyarakat Indonesia marah dan protes kepada produk sepatu yang memproduksi sepatu dengan gambar wayang dan disebut sebagai kebudayaan Malaysia. Namun, budayawan Sudjiwo Tejo mengaku tidak marah.
 
Menurut Sudijwo, tetap bermain wayang atau ngedalang lebih paling penting ketimbang marah-marah tapi diam. Sudjiwo Tedjo mencoba merawat dan mempertahankan wayang dengan cara ini.
 
Dia mengakui banyak diprotes dalang-dalang senior karena tidak memainkan wayang sesuai pakem. Namun menurutnya, seniman harus terus mengembangkan kesenian dari dasar yang asli.

Lain gaya Sudjiwo Tejo, berbeda pula cara Dwi Mustanto menjaga kesenian Nusantara. Dia berupaya sedemikian rupa memperkenalkan kesenian tradisional ketoprak ngampuk yang khas dengan dagelan diiringi gamelan kepada generasi muda.
 
Mustanto membawakan lakon kontemporer untuk memperkenalkan ketoprak kepada masyarakat. "Waktu itu kami yang mendatangi penonton dengan cara main keliling di kampung-kampung dengan konsep yang sangat sederhana," kata Mustanto dalam program Kick Andy di Metro TV, Minggu, 5 Desember 2021.
 
Tak memakai panggung, hanya menggunakan lampu merkuri di jalan dan konsep gamelan dibuat singkat. Kelompok Mustanto tidak lagi mengangkat lakon-lakon bertema berat.
 
"Kita mengangkat isu-isu yang berkembang di wilayah kampung. Misalnya isu kepelitan, isu maling itu yang kita angkat. Dan kita main komedi karena mungkin itu pilihan kita bagaimana ketoprak memiliki daya tari dan alhamdulillah penonton sangat antusias," kata Mustanto. (Nabila Safarina)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan