Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin ingin pesantren menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat. Pemerintah membuat berbagai kebijakan untuk mewujudkan hal tersebut.
“Pesantren diharapkan menjadi pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pengembangan bidang keuangan,” kata Ma’ruf dalam peringatan Hari Santri Nasional dan peluncuran logo baru Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat, 22 Oktober 2021.
Ma’ruf mengatakan pemerintah menyediakan berbagai bantuan seperti program Bank Wakaf Mikro dan Baitul Maal wa Tamwil (BMT). Bantuan itu guna mendukung pesantren mengembangkan usaha di berbagai bidang.
“Seperti perdagangan, perikanan, pariwisata, dan pertanian yang hasilnya bahkan ada yang sudah diekspor,” ucap dia.
Baca: Jokowi: Indonesia Harus Jadi Pusat Gravitasi Syariah Dunia
Wapres yakin program akselerasi ekonomi kerakyatan berbasis pesantren dan komunitas bermanfaat bagi masyarakat. Sehingga ujungnya adalah mendorong kebangkitan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Serta mempercepat pemulihan ekonomi nasional,” tutur Ma’ruf.
Jakarta: Wakil Presiden (Wapres)
Ma’ruf Amin ingin
pesantren menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat. Pemerintah membuat berbagai kebijakan untuk mewujudkan hal tersebut.
“Pesantren diharapkan menjadi pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pengembangan bidang keuangan,” kata Ma’ruf dalam peringatan
Hari Santri Nasional dan peluncuran logo baru Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat, 22 Oktober 2021.
Ma’ruf mengatakan pemerintah menyediakan berbagai bantuan seperti program Bank Wakaf Mikro dan Baitul Maal wa Tamwil (BMT). Bantuan itu guna mendukung pesantren mengembangkan usaha di berbagai bidang.
“Seperti perdagangan, perikanan, pariwisata, dan pertanian yang hasilnya bahkan ada yang sudah diekspor,” ucap dia.
Baca:
Jokowi: Indonesia Harus Jadi Pusat Gravitasi Syariah Dunia
Wapres yakin program akselerasi ekonomi kerakyatan berbasis pesantren dan komunitas bermanfaat bagi masyarakat. Sehingga ujungnya adalah mendorong kebangkitan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Serta mempercepat pemulihan ekonomi nasional,” tutur Ma’ruf.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)