Banten: Bidan Pita Puspitasari berjalan 14 kilometer untuk menyambangi Desa Baduy Luar di Kabupaten Lebak Banten demi memberi pelayanan untuk kesehatan ibu dan anak desa setempat. Pengalamannya ini ia torehkan dalam Newsline Metro TV, Selasa, 31 Agustus 2021.
Sejak awal ia mengabdi pada tahun 2018, Pita mengaku masih mendapat banyak penolakan dari orang Kanekes, atau etnis adat suku Baduy. Namun, seiring berjalannya waktu, hubungan akrab kian terbangun dengan masyarakat adat tersebut.
"Alhamdulillah sekarang kalau ada kegawatdaruratan bisa langsung telepon dan langsung ke Puskesmas terdekat untuk memberi tahu kalau ada ibu hamil yang bermasalah," tutur Pita.
Pita berkomitmen untuk selalu menghargai kebudayaan Baduy ketika menjalankan profesinya. Hal ini dicerminkan dalam kerelaannya berjalan kaki berkilo meter jauhnya karena dalam daerah Baduy tidak menghendaki adanya kendaraan bermotor.
Ia berharap, pengabdiannya dan delapan bidan Kanekes lainnya dapat berkontribusi pada penurunan angka stunting dan kematian ibu dan bayi.
"Semoga kedelapan bidan Kanekes tetap semangat untuk mengabdi di Desa Baduy," pesannya. (Mentari Puspadini)
Banten: Bidan Pita Puspitasari berjalan 14 kilometer untuk menyambangi Desa Baduy Luar di Kabupaten Lebak Banten demi memberi pelayanan untuk kesehatan ibu dan anak desa setempat. Pengalamannya ini ia torehkan dalam Newsline Metro TV, Selasa, 31 Agustus 2021.
Sejak awal ia mengabdi pada tahun 2018, Pita mengaku masih mendapat banyak penolakan dari orang Kanekes, atau etnis adat suku Baduy. Namun, seiring berjalannya waktu, hubungan akrab kian terbangun dengan masyarakat adat tersebut.
"Alhamdulillah sekarang kalau ada kegawatdaruratan bisa langsung telepon dan langsung ke Puskesmas terdekat untuk memberi tahu kalau ada ibu hamil yang bermasalah," tutur Pita.
Pita berkomitmen untuk selalu menghargai kebudayaan Baduy ketika menjalankan profesinya. Hal ini dicerminkan dalam kerelaannya berjalan kaki berkilo meter jauhnya karena dalam daerah Baduy tidak menghendaki adanya kendaraan bermotor.
Ia berharap, pengabdiannya dan delapan bidan Kanekes lainnya dapat berkontribusi pada penurunan angka stunting dan kematian ibu dan bayi.
"Semoga kedelapan bidan Kanekes tetap semangat untuk mengabdi di Desa Baduy," pesannya. (
Mentari Puspadini)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MBM)