Staf Bio Farma menunjukkan vaksin Coronavac. Antara/Bagus Ahmad Rizaldi
URL Berhasil di Salin
3 Vaksin yang dipakai Indonesia Sudah Direkomendasikan WHO
Theofilus Ifan Sucipto • 05 Juni 2021 08:21
Jakarta: Sebanyak tiga jenis vaksin covid-19 yang dipakai dalam program vaksinasi nasional dipastikan aman. Ketiga vaksin tersebut sudah masuk daftar penggunaan darurat atau emergency use listing (EUL) Organisasi Kesehatan Dunia alias WHO.
“Ketiga jenis vaksin ini seluruhnya telah direkomendasikan WHO,” tulis Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 dikutip dari laman covid19.go.id pada Sabtu, 5 Mei 2021.
Vaksin yang telah diakui WHO tersebut ialah CoronaVac produksi Sinovac, AstraZeneca buatan SK Bio, dan Sinopharm. Ketiga vaksin tersebut mendapat EUL dari WHO tidak bersamaan.
Baca: Vaksin Covid-19 Sinovac Disahkan oleh WHO, Kenali Khasiatnya
Vaksin Sinovac mendapat validasi WHO pada 1 Juni 2021. Sedangkan AstraZeneca mendapat EUL sejak 15 Februari 2021 dan Sinopharm pada 7 Mei 2021.
“Jenis vaksin covid-19 yang diadakan oleh pemerintah adalah yang sudah dipastikan keamanan dan efektivitasnya untuk melindungi masyarakat,” tulis data itu.
Masyarakat diminta tak ragu berpartisipasi dalam program vaksinasi covid-19. Supaya kasus covid-19 semakin terkendali dan melindungi diri sendiri serta sesama.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20.05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
Jakarta: Sebanyak tiga jenis vaksin covid-19 yang dipakai dalam program vaksinasi nasional dipastikan aman. Ketiga vaksin tersebut sudah masuk daftar penggunaan darurat atau emergency use listing (EUL) Organisasi Kesehatan Dunia alias WHO.
“Ketiga jenis vaksin ini seluruhnya telah direkomendasikan WHO,” tulis Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 dikutip dari laman covid19.go.id pada Sabtu, 5 Mei 2021.
Vaksin yang telah diakui WHO tersebut ialah CoronaVac produksi Sinovac, AstraZeneca buatan SK Bio, dan Sinopharm. Ketiga vaksin tersebut mendapat EUL dari WHO tidak bersamaan.
Vaksin Sinovac mendapat validasi WHO pada 1 Juni 2021. Sedangkan AstraZeneca mendapat EUL sejak 15 Februari 2021 dan Sinopharm pada 7 Mei 2021.
“Jenis vaksin covid-19 yang diadakan oleh pemerintah adalah yang sudah dipastikan keamanan dan efektivitasnya untuk melindungi masyarakat,” tulis data itu.
Masyarakat diminta tak ragu berpartisipasi dalam program vaksinasi covid-19. Supaya kasus covid-19 semakin terkendali dan melindungi diri sendiri serta sesama.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20.05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.