Pemerintah Baru Menerima 22% dari Total Vaksin yang Ditargetkan

Jakarta: Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut 90 juta telah diterima pemerintah hingga Juli 2021. Jumlah ini baru 22 persen dari total vaksin yang ditargetkan. "Sampai Juli itu ada sekitar 90 juta vaksin yang kita terima, dari rencana 400 juta," kata Budi dalam konferensi pers, Jakarta, Senin, 2 Agustus 2021. Budi memastikan pemerintah segera mendistribusikan vaksin ke daerah-daerah yang kekurangan. Apalagi, kata dia, dalam waktu dekat pemerintah segera menerima puluhan juta vaksin. "Kalau itu kurang kita akan bantu. Yang sudah pasti di Agustus ini akan datang 72 juta. Contohnya minggu lalu kita ngirim 13 juta karena minggu kedua dan ketiga Juli agak sedikit vaksinnya tapi minggu keempat lumayan banyak. Diujung minggu keempat kita sudah kirim 13 juta ke seluruh provinsi yang rencananya Agustus ini datang lagi 72 juta," kata dia. Budi menyebut 72 juta vaksin itu akan tiba di Tanah Air secara bertahap. Sebagian besar vaksin datang pada minggu ketiga dan minggu keempat Agustus. "Kemudian, September 70 juta dan selanjutnya sampai akhir tahun, lima bulan kita akan dapat 258 juta. Itu yang sudah pasti," kata dia. Baca: Indonesia Sarankan Skema Berbagi Dosis untuk Vaksinasi di ASEAN Selain itu, Budi mengatakan ada kemungkinan tambahan vaksin datang ke Indonesia. Penambahan mencapai 72 juta vaksin. "Kalau ini semuanya bisa datang ke Indonesia sesuai dengan jadwal, dari Agustus hingga Desember kita akan memiliki 331 juta vaksin ditambah tadi yang 90 jutaan sudah kita terima, jadi kita kira sudah cukup untuk yang untuk memvaksinasi 200 juta rakyat Indonesa," kata dia.