Jakarta: Sejumlah kendala seperti distribusi dan stok pasokan kian menghambat proses vaksinasi yang dinilai belum memenuhi target. Sejumlah kepala daerah mengeluhkan kekurangan stok vaksin, bahkan kosong.
Direktur Surveilans & Karantina Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Prima Yosephine, menyatakan optimistis target suntikan vaksinasi bagi 208 juta masyarakat di Indonesia dapat tercapai. Hal ini guna memerangi pandemi covid-19.
"Kami yakin, dari data yang ada, mulai Agustus nanti dan dengan berbagai jenis vaksin yang kita terima, kita akan bisa mencapai target," kata Yosephine dalam tayangan Primetalk Metro TV pada Kamis, 29 Juli 2021.
Yosephine menjelaskan kendala dari vaksinasi berada pada kedatangan vaksin yang masih dalam bentuk bal. Namun, ia menambahkan sebanyak 86,5 juta dosis vaksin siap didistribusikan ke sejumlah daerah.
“Kemarin datang 19,2 juta dosis itu kita menerimanya dalam bentuk bal, masih memerlukan waktu sampai diproses menjadi vaksin jadi,” ujar Yosephine
Yosephine pun menyebutkan vaksinasi saat ini telah mencapai lebih dari 60 juta dosis. Namun, atensi masyarakat yang luar biasa menimbulkan upaya alokasi yang dilakukan terlihat kurang dan belum memenuhi target.
“Tidak bisa mengejar animo masyarakat. Terutama sudah banyak masyarakat yang jatuh tempo dengan dosis keduanya. Kita harap bisa antisipasi ini ke depannya,” kata Yosephine.
Ia tak henti mengingatkan masyarakat untuk mempertahankan antusiasme ini guna mempermudah pencapaian target vaksinasi. (Nadia Ayu)
Jakarta: Sejumlah kendala seperti distribusi dan stok pasokan kian menghambat proses vaksinasi yang dinilai belum memenuhi target. Sejumlah kepala daerah mengeluhkan kekurangan stok vaksin, bahkan kosong.
Direktur Surveilans & Karantina Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Prima Yosephine, menyatakan optimistis target suntikan vaksinasi bagi 208 juta masyarakat di Indonesia dapat tercapai. Hal ini guna memerangi pandemi covid-19.
"Kami yakin, dari data yang ada, mulai Agustus nanti dan dengan berbagai jenis vaksin yang kita terima, kita akan bisa mencapai target," kata Yosephine dalam tayangan Primetalk
Metro TV pada Kamis, 29 Juli 2021.
Yosephine menjelaskan kendala dari vaksinasi berada pada kedatangan vaksin yang masih dalam bentuk bal. Namun, ia menambahkan sebanyak 86,5 juta dosis vaksin siap didistribusikan ke sejumlah daerah.
“Kemarin datang 19,2 juta dosis itu kita menerimanya dalam bentuk bal, masih memerlukan waktu sampai diproses menjadi vaksin jadi,” ujar Yosephine
Yosephine pun menyebutkan vaksinasi saat ini telah mencapai lebih dari 60 juta dosis. Namun, atensi masyarakat yang luar biasa menimbulkan upaya alokasi yang dilakukan terlihat kurang dan belum memenuhi target.
“Tidak bisa mengejar animo masyarakat. Terutama sudah banyak masyarakat yang jatuh tempo dengan dosis keduanya. Kita harap bisa antisipasi ini ke depannya,” kata Yosephine.
Ia tak henti mengingatkan masyarakat untuk mempertahankan antusiasme ini guna mempermudah pencapaian target vaksinasi.
(Nadia Ayu) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)