"Kondisi kehidupan anak ini sedang dikekang oleh kejahatan seksual yang dilakukan orang terdekat. Saya tidak bisa membayangkan bagaimana dua putri di Padang menghadapi kekerasan seksual yang dilakukan oleh orang yang seharusnya melindunginya," kata Arist saat diwawancara jurnalis Metro Siang Metro TV, Kamis, 25 November 2021.
Ia menambahkan, perlu adanya penekanan paradigma untuk menciptakan rumah yang nyaman bagi anak. Pasalnya, para tokoh yang seharusnya melindungi tidak lagi menjadi panutan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kemarahan saya ini berdasarkan fakta-fakta yang ada. Maaf saya emosional menceritakan ini," tandasnya.
Sebelumnya, sempat viral kasus kakak beradik berusia lima dan tujuh tahun dirudapaksa oleh tujuh orang pelaku di Padang, Sumatra Barat. Ironisnya, para pelaku masih satu keluarga dengan korban yakni kakek, paman dan kakak kandung korban. (Mentari Puspadini)