Ilustrasi tes RT-PCR. Medcom.id
Ilustrasi tes RT-PCR. Medcom.id

Newsline

Yuk Kenal Beda Reinfeksi dan Repositif di Kasus Covid-19

MetroTV • 18 Agustus 2021 21:03
Bandar Lampung: Dokter Spesialis THT-Bedah Kepala Leher Muslim Kasim menjelaskan perbedaan antara reinfeksi dan repositif dalam kasus covid-19. Walau sama-sama kembali berstatus positif walau pernah terinfeksi, penyebab keduanya berbeda.
 
Reinfeksi adalah suatu kasus infeksi berulang pada penyintas covid-19. Dengan kata lain, reinfeksi terjadi ketika virus masuk ke dalam diri kita pasca sembuh dari Covid-19 
 
Kasus reinfeksi belum tentu diikuti dengan gejala. Sebab, prang yang sudah terinfeksi memang punya antibodi yang dapat mengurangi resiko sakit baik gejala ringan maupun berat. 

"Kalau kita lihat dari data yang ada dalam 3 bulan pertama setelah sembuh, munculnya kasus reinfeksi ini kecil persentasenya yaitu 0,65-0,7%. Tapi setelah tiga bulan, angkanya meningkat," papar Muslim dalam tayangan Newsline d Metro TV, Rabu, 18 Agustus 2021.
 
Sementara kasus repositif terjadi ketika pasien Covid-19 mendapat hasil tes positif yang berulang. Hal ini mungkin terjadi mengingat, tes PCR masih bisa mendeteksi hasil positif walau pasien sebenarnya sudah sembuh. Ini dikarenakan sensitivitas PCR yang lumayan tinggi. (Mentari Puspadini)

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan