Ilustrasi/Medcom.id
Ilustrasi/Medcom.id

MUI Tak Setuju Salat Jumat Dua Gelombang

Candra Yuri Nuralam • 02 Juni 2020 20:46
Jakarta: Majelis Ulama Indonesia (MUI) tidak setuju dengan anjuran salat Jumat dua gelombang saat kenormalan baru. Sebab hal itu tak sesuai dengan anjuran agama.
 
"Prinsipnya tidak diperkenankan, solusinya bukan dengan dua gelombang tetapi dengan melaksanakan Jumaatan di beberapa tempat baru sebagai alternatif," kata Sekretaris Komisi Fatwa MUI, Asrorun Niam Sholeh dalam acara Prime Talk Metro TV, Selasa 2 Juni 2020.
 
Niam mengatakan pelaksanaan salat Jumat dua shift ini pernah dibahas tahun 2000. Saat itu MUI mengeluarkan fatwa melarang salat Jumat dua gelombang.

MUI menyarankan masjid untuk mencari alternatif lain untuk melebarkan kapasitasnya. Tentunya protokol kesehatan tak boleh dilupakan.
 
Baca: DMI Anjurkan Salat Jumat Dua Gelombang
 
"Kalau ada alternatif lain di samping masjid untuk kebutuhan jemaah bisa gunakan aula atau tempat lapang di luar masjid itu, bukan dengan cara membuat shift," ujar Niam.
 
Meski demikian belum ada keputusan pasti dari MUI terkait salat Jumat dua shift ini. MUI segera merepons hal ini
 
"Keputusannya akan dibahas besok siang, Rabu, 3 Juni 2020," tutur Niam.
 
Ketua Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (PP DMI) Jusuf Kalla menyoroti pelaksanaan salat Jumat di tengah pandemi korona (covid-19). Ibadah mingguan itu tak bisa dilaksanakan satu gelombang karena antarjemaah harus menjaga jarak.
 
"Kita anjurkan untuk salat jumat dua gelombang,” kata Kalla di Jakarta, Selasa 6 Juni 2020.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan